Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) melejit jelang penutupang perdagangan Jumat (6/11/2020) di tengah semarak bursa global yang menyambut Pilpres AS 2020.
Bahkan, IHSG menjadi jawara di Asia, alias menguat paling tinggi dibandingkan dengan bursa saham lainnya.
Pada pukul pukul 14.19 WIB, IHSG naik 1,26 persen atau 66,34 poin menjadi 5.326,66. Sepanjang hari ini IHSG bergerak di rentang 5.246,7 - 5.335,5.
Terpantau 253 saham menguat, 157 saham koreksi, dan 189 saham stagnan. Investor asing tercatat net buy Rp338,93 miliar.
Kapitalisasi pasar Bursa pun melejit mencapai Rp6.211,66 triliun. Nilai transaksi pasar saham meriah sebesar Rp7,16 triliun.
Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menjadi yang paling banyak diburu investor asing dengan net buy Rp201,2 miliar. Selanjutnya, saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) diborong dengan net buy Rp145,3 miliar.
Baca Juga
Sementara itu, mayoritas bursa Asia ditutup di zona hijau ditengah proses penghitungan suara pemilihan presiden Amerika Serikat yang memasuki babak akhir.
Berdasarkan data Bloomberg pada Jumat (6/11/2020), indeks S&P/ASX 200 Australia terpantau naik 0,82, persen disusul oleh indeks Topix Jepang yang menguat 0,52 persen
Sementara itu di Korea Selatan, indeks Kospi juga terpantau naik 0,11 persen. Di sisi lain, indeks Shanghai Composite China dan Hang Seng Hong Kong terpantau terkoreksi masing-masing sebesar 0,28 persen dan 0,16 persen.
Pada perdagangan hari ini, pasar bereaksi terhadap berita Pilpres AS 2020 dan progres selanjutnya. Di sisi lain, mereka memantau prospek ekonomi dan kebijakan fiskal.