Bisnis.com, JAKARTA - Emiten ritel PT Ramayana Lestari Sentosa (RALS) masuk dalam salah satu saham rekomendasi Ellen May Trade (EMTrade) sebagai sasaran investasi. Kendati masih menorehkan kinerja merah pada kuartal III/2020, posisi kas yang kuat membuat EMTrade memproyeksi RALS bisa bertahan dalam jangka waktu panjang.
"Saat ini RALS memiliki kas besar senilai Rp18 triliun. Total aset lancar juga lebih besar dibanding aset panjang. Sehingga, jika ada kewajiban yang harus segera dibayar, RALS bisa membayarnya," tulis EMTrade dalam publikasi riset yang diterima Bisnis.
RALS membukukan rugi bersih Rp100 miliar pada kuartal III/2020. Dengan catatan itu, secara akumulatif RALS merugi Rp95 miliar pada 9 bulan pertama 2020.
Selain posisi kas, penilaian positif EMTrade juga terhadap RALS di tengah keterpurukannya juga dipicu kondisi utang bank yang minim.
"Kas dibanding utang lancar (cash ratio) RALS sangat tinggi sebesar 3,15x dan RALS tidak memiliki utang bank. Kas dibanding total utang sebesar 1,8x. Secara valuasi murah dibanding historicalnya saat ini," sambung riset tersebut.
Pada akhir perdagangan Rabu (4/11) RALS ditutup pada harga Rp550 per lembar. Namun, hingga pukul 11.50 hari ini, RALS sudah tampak mengalami penguatan 15 poin alias 2,73 persen ke angka Rp565.
Baca Juga
EMTrade merekomendasikan buy (beli) saham RALS pada rentang harga Rp500-Rp600, dengan potensial upside 72 persen. "Dengan asumsi vaksinasi tahun depan, kinerja RALS bisa lebih baik karena aktivitas ekonomi akan pulih," tandas mereka.