Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas mengalami peningkatan seiring dengan aksi beli investor yang mewaspadai gejolak akibat Pemilihan Presiden AS pada Selasa (3/11/2020).
Pada perdagangan Senin (2/11/2020) pukul 09.08 WIB, harga emas spot naik 0,43 persen atau 7,99 poin menjadi US$1.886,8 per troy ounce.
Harga emas Comex kontrak Desember 2020 meningkat 0,6 persen atau 11,3 poin menuju US$1.891,2 per troy ounce.
Laporan Monex Investindo Futures menyebutkan harga emas bergerak naik pada hari Senin (2/11) di tengah investor yang terlihat masih khawatir terhadap hasil pemilihan Presiden AS, melonjaknya kasus Covid-19, dan kebijakan lockdown terbaru di beberapa negara yang meningkatkan kekhawatiran terhadap ekonomi.
Analis komoditas di salah satu broker internasional mengatakan bahwa kenaikan harga emas pada saat ini tidaklah mengejutkan. Dia juga menambahkan bahwa harga emas mungkin akan bergerak dalam volatilitas tinggi di hari pemilu besok.
Investor bersiap untuk gejolak perdagangan jangka pendek dan perubahan kebijakan untuk jangka panjang, di malam pemilu AS.
Baca Juga
Jajak pendapat nasional menunjukkan Biden mengungguli Trump. Namun survei di beberapa negara bagian menunjukkan selisih suara yang tipis antara Trump dan Biden.
Untuk memenangkan kembali Pilpres AS, Trump harus unggul di negara bagian yang empat tahun lalu ia kuasai seperti Florida, Georgia, North Carolina, Ohio, Iowa, dan Arizona, dan setidaknya mengamankan satu negara bagian Midwestern seperti Pennsylvania, Michigan atau Wisconsin.
Sementara itu, dari laporan Covid-19 di Eropa menunjukkan rekor baru yang mencapai 10 juta, mendorong negara-negara seperti Inggris dan Portugal berlakukan kebijakan lockdown terbaru.