Bisnis.com, JAKARTA - PT Sumber Global Energy Tbk. akan bekerja sama dengan salah satu badan usaha milik daerah Provinsi Jawa Barat, PT Jasa Sarana, untuk mengembangkan proyek teknologi biomassa.
Direktur Utama Sumber Global Energy Willy Thomas mengatakan bahwa perseroan telah melakukan penandatangan memorandum of understanding (MoU) dengan PT Jasa Sarana pada 26 Oktober untuk mengembangkan proyek Nambo.
Untuk diketahui, proyek Nambo merupakan proyek tempat pengolahan dan pemrosesan akhir sampah (TPPAS) yang terletak di Gunung Putri, Jawa Barat.
Dengan kerja sama itu, emiten berkode saham SGER itu berencana untuk mengembangkan teknologi Refuse Derived Fuel (RDF) atau teknologi pengolahan sampah dengan teknologi biodrying.
Hasil dari teknologi itu nantinya berupa biomassa yang menjadi sumber energi terbarukan dalam proses pembakaran, sebagai pengganti batu bara.
Hal itu pun untuk melanjutkan rencana kerja perseroan dalam pengembangan energi baru terbarukan.
Baca Juga
“Perseroan berharap dengan masuknya bisnis energi berbasis RDF itu ke dalam lini bisnis perseroan, selain mendiversifikasi produk energi yang dapat dikomersilkan, juga akan lebih meningkatkan kinerja perseroan di masa yang akan datang” ujar Willy seperti dikutip dari keterangan resminya, Senin (2/11/2020).
Adapun, seiring dengan itu saham SGER dalam penutupan perdagangan Senin (2/11/2020) berhasil parkir di level Rp472, naik 1,29 persen. Pada pertengahan perdagangan, SGER sempat menyentuh level Rp476.
Emiten yang baru melantai bursa pada Agustus 2020 itu saat ini memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp785,41 miliar.