Bisnis.com,JAKARTA — Saham perusahaan perdagangan batu bara, PT Sumber Global Energy Tbk., resmi tercatat dan mulai diperdagangkan Bursa Efek Indonesia.
Sumber Global Energi resmi melakukan pencatatan atau listing perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (10/8/2020). Emiten berkode saham SGER itu melakukan penawaran umum perdana saham sebanyak 500 juta saham biasa atas nama yang merupakan saham baru berasal dari portepel atau 30,05 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Harga pelaksanaan initial public offering (IPO) perseroan senilai Rp108 per lembar. Dengan demikian, total dana yang dihimpun seluruhnya Rp54 miliar.
Bersamaan dengan IPO, SGER menawarkan Waran Seri I sebanyak 400 juta saham. Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar pada tanggal penjatahan.
Setiap pemegang lima saham baru perseroan berhak memperoleh empat Waran Seri I. Setiap satu Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru perseroan yang dikeluarkan dengan harga pelaksanaan Rp125.
Direktur Utama Sumber Global Energy Welly Thomas mengatakan seluruh dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja. Anggaran itu untuk memenuhi kontrak pengadaan batu bara.
Baca Juga
“Sisanya sebagai modal kerja di perusahaan anak tidak langsung dalam bentuk pinjaman yang akan digunakan untuk riset dan pengembangan energi terbaru dan terbarukan serta proses ekstraksi dan oksidasi mineral logam tanah jarang,” ujarnya melalui siaran pers, Senin (10/8/2020).
Dalam prospektus ringkasnya, SGER menyatakan akan memberikan pinjaman kepada anak usaha tidak langsung, PT Suryamica (SMCA), sebanyak-banyaknya Rp6 miliar dengan bunga 14 persen per tahun dengan jangka waktu pinjaman selama 1 tahun sejak tanggal pencairan pinjaman.
Sumber Global Energy merupakan perusahaan induk di bidang perdagangan pertambangan. Perseroan memiliki entitas anak yang bergerak di bidang usaha penambangan batu bara di Kalimantan.
