Bisnis.com, JAKARTA - Emiten kontraktor PT Acset Indonusa Tbk. membukukan kontrak baru per September 2020 senilai Rp260 miliar atau tidak bertambah dari bulan sebelumnya.
Sekretaris Perusahaan Acset Indonusa Maria Cesilia Hapsari menyampaikan kontrak baru emiten berkode saham ACST tersebut pada akhir kuartal III/2020 senilai Rp260 miliar dari proyek di Kertajati yang didapatkan pada Agustus 2020. Proyek itu adalah pembangunan akses tol ke Bandara Internasional Jawa Barat.
“Terkait dengan perolehan kontrak baru per September 2020 adalah masih sebesar Rp 260 miliar,” kata Maria kepada Bisnis, Rabu (21/10/2020).
Adapun, cucu usaha Astra International (ASII) melalui United Tractors (UNTR) ini tengah mengerjakan sejumlah proyek pondasi, konstruksi, dan infrastruktur di Sumatera dan Jawa selain dari proyek BIJB Kertajati.
Di Pulau Sumatera, ACST mengerjakan proyek infrastruktur PLTU Soma Karimun. Sedangkan di Pulau Jawa, perseroan mengerjakan proyek infrastruktur PLTGU Jawa 1 dan PLTU Cirebon serta proyek fondasi Run-Off Pond PLTU Batang dan Fly Ash Silo PLTU Batang.
Selain itu ada pula proyek pondasi di Terrace Diamond Tower Project, Graha Pertamina, MTH 27 Office Suites, dan proyek konstruksi The Stature (JO), Thamrin Nine, Indonesia 1 (JO), dan Arumaya Residence (JO).
Maria menambahkan bahwa perseroan terus secara aktif membidik kontrak baru hingga akhir tahun. “Hingga saat ini perusahaan masih fokus pada proyek-proyek infrastruktur strategis, struktur, dan juga fondasi,” tutur Maria.