Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Milik TP Rachmat dan Boy Thohir Siap Rilis Obligasi Global Hampir Rp10 Triliun

PT Panca Amara Utama, anak usaha PT Surya Esa Perkasa Tbk berencana menerbitkan obligasi global senilai US$650 juta atau Rp9,55 triliun. TP Rachmat dan Boy Thohir memiliki saham minoritas di Surya Eka Perkasa.
Manajemen PT Surya Esa Perkasa Tbk. saat menggelar paparan publik di Jakarta, Rabu (23/10/2019). - Bisnis/Muhammad Ridwan).
Manajemen PT Surya Esa Perkasa Tbk. saat menggelar paparan publik di Jakarta, Rabu (23/10/2019). - Bisnis/Muhammad Ridwan).

Bisnis.com, JAKARTA - PT Panca Amara Utama, anak usaha emiten pemurnian gas alam dan kimia dasar, PT Surya Esa Perkasa Tbk., akan menerbitkan obligasi dengan jumlah sebanyak-banyaknya US$650 juta atau Rp9,55 triliun (Kurs Rp14,705). 

Terkait rencana tersebut, Surya Eka Perkasa akan memberikan jaminan perusahaan, aset perseroan, dan aset anak usaha perseroan. Manajemen Surya Esa Perkasa menjelaskan bahwa dana hasil dana hasil penerbitan global bond akan digunakan PAU untuk pembiayaan kembali (refinancing) seluruh utang kepada International Finance Corporation. Nilai outstanding utang  pokok PAU per 30 September 2020 yaitu sebesar US$ 436,68 juta

“Dana yang diperoleh dari Transaksi akan digunakan untuk pembiayaan kembali (refinancingseluruh utang PAU, yang akan meningkatkan fleksibilitas dan likuiditas keuangan serta arus kas PAU dalam jangka pendek dan menengah, untuk membayar bunga dan angsuran pokok,” tulis Manajemen Surya Esa Perkasa seperti dikutip dari keterbukaan informasi, Senin  (19/10/2020).

Selain itu, Manajemen Surya Esa Perkasa mengharapkan realisasi dana yang diperoleh dari Transaksi yang diperoleh oleh PAU dapat meningkatkan keberlanjutan usaha PAU di masa depan.

Di sisi lain, ESSA akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 1,43 miliar saham dengan nilai nominal Rp10 per saham melalui mekanisme penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu. jumlah tersebut setara dengan 10 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan.

Rencana private placement ini akan memberikan efek dilusi maksimal 9,09 persen dari persentase kepemilikan sebelum private placement. Manajemen Surya Esa Perkasa menjelaskan bahwa dana hasil aksi korporasi itu akan dipergunakan untuk menambah investasi pada entitas anak perusahaan PT Panca Amara Utama dan modal kerja perseroan.

“Sebesar 80-90 persen tambahan modal akan digunakan untuk investasi pada entitas anak perusahaan, PT Panca Amara Utama, sedangkan sebesar 10-20 persen tambahan dana akan digunakan sebagai modal kerja dan bisnis Perseroan,” tulis manajemen ESSA.

ESSA akan meminta restu pemegang saham untuk aksi korporasi itu dengan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang rencananya dilakukan pada 25 November 2020.

Untuk diketahui, per 30 September 2020 kepemilikan saham mayoritas ESSA digenggam oleh PT Trinugraha Akraya Sejahtera sebesar 25,3 persen, diikuti PT Ramaduta Teltaka sebesar 15,38 persen, Chander Vinod Laroya sebesar 13,65 persen, Sugito Waluyo sebesar 5,39 persen, dan publik sebesar 31,36 persen.

Adapun, sejumlah nama konglomerat tercatat ikut mengimpit saham ESSA, antara lain TP Rachmat yang juga menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris perseroan sebesar 4,44 persen, Garibaldi Thohir yang menjabat sebagai komisaris perseroan sebesar 3 persen, Rahul Puri yang juga sebagai komisaris perseroan sebesar 0,66 persen.

Selain itu, beberapa direktur perseroan, yaitu Isenta, Kanishk Laroya, dan Mukesh Agrawal juga mengimpit kepemilikan saham perseroan masing-masing 0,39 persen, 0,31 persen, dan 0,12 persen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper