Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Suku Bunga Turun, Mampukah Dongkrak Sentimen di Pasar Obligasi Korporasi?

Saat ini BI sangat berhati-hati dalam mengatur suku bunga acuan. Terbukti di Rapat Dewan Gubernur (RDG) pekan lalu, BI mempertahankan suku bunga 7-Days Reserve Repo Rate pada level 4 persen.
Pialang memperhatikan Yield SUN Indonesia/Antara-Prasetyo Utomo
Pialang memperhatikan Yield SUN Indonesia/Antara-Prasetyo Utomo

Bisnis.com, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) melihat Bank Indonesia berpeluang memangkas suku bunga sekali lagi menjelang akhir tahun. Walaupun hal itu positif untuk pasar obligasi korporasi, tantangan masih ada dari selera risiko (risk appetite) investor yang belum kembali.

Head of Economics Research Pefindo Fikri C. Permana mengatakan saat ini BI sangat berhati-hati dalam mengatur suku bunga acuan. Terbukti di Rapat Dewan Gubernur (RDG) pekan lalu, BI mempertahankan suku bunga 7-Days Reserve Repo Rate pada level 4 persen.

“Ada kemungkinan [suku bunga] turun di akhir tahun 1 kali lagi sebesar 25 bps, kemungkinan Desember. Sehingga pada 2021, likuiditas lebih baik, kredit lebih tumbuh, dan pertumbuhan ekonomi lebih cepat didorong,” kata Fikri dalam paparan daring, Kamis (15/10/2020).

Menurut Fikri, peluang BI menurunkan suku bunga didukung oleh tingkat inflasi yang masih rendah. Dia memperkirakan inflasi hanya akan mampu naik menjadi 1,5 persen - 1,6 persen pada 2020.

Adapun, penurunan suku bunga selalu membawa sentimen positif ke pasar surat utang. Pasalnya, suku bunga yang turun akan diikuti oleh penurunan yield obligasi korporasi.

Kendati demikian, Fikri mengingatkan bahwa tantangan di pasar obligasi korporasi masih datang dari selera risiko (risk appetite) masyarakat yang belum kembali seperti masa prapandemi.

Fikri menunjukkan hal itu terlihat dari spread antara yield SUN dengan yield surat utang korporasi dengan tenor yang sama masih lebar.

“Itu memberikan sentimen bahwa ada risk appetite yang tinggi dari investor. Kami menunggu yield juga dapat turun atau elastisitasnya sama dengan penurunan suku bunga acuan,” tutur Fikri.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper