Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Raih Kontrak dari Kemenkes, Emiten Alkes Ini Siap Salurkan 35 Juta Jarum Suntik

PT Itama Ranoraya Tbk memproduksi jarum suntik dengan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) di atas 60 persen. Produk perseroan juga telah mendapat sertifikasi dari WHO sebagai alat suntik aman berstandar global. 
Jajaran Direksi dan Komisaris PT Itama Ranoraya Tbk. saat seremoni pencatatan perdana saham perseroan di Bursa Efek Indonesia pada Selasa (15/10/2019). - Bisnis/Azizah Nur Alfi
Jajaran Direksi dan Komisaris PT Itama Ranoraya Tbk. saat seremoni pencatatan perdana saham perseroan di Bursa Efek Indonesia pada Selasa (15/10/2019). - Bisnis/Azizah Nur Alfi

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten farmasi dan alat kesehatan PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) menyerahkan pengiriman jarum suntik Imunisasi Auto Disable Syringe (ADS) 0,5 ml dan 0,05 ml sebanyak 35 juta buah ke Kementerian Kesehatan.

Rencananya jarum suntik tersebut akan didistribusikan ke seluruh provinsi di Indonesia melalui jaringan distribusi perseroan. 

Direktur Itama Ranoraya Pratoto Raharjo mengatakan pengiriman tersebut merupakan realisasi dari kontrak yang diperoleh perseroan pada kuartal III/2020. IRRA, lanjutnya, memasok kebutuhan jarum suntik untuk program imunisasi setiap tahun.

“Pada kuartal III dan puncaknya di kuartal IV setiap tahunnya, IRRA memasok alat suntik untuk program Imunisasi Pemerintah. Produk jarum suntik yang kami miliki adalah ADS dan produk lokal, sehingga sesuai dengan kebutuhan program imunisasi Pemerintah," ungkap Pratoto dalam keterangan resmi (14/10/2020).

Pratoto menambahkan jarum suntik ADS yang diproduksi IRRA memiliki tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) di atas 60 persen dan telah mendapat sertifikasi dari WHO sebagai alat suntik aman berstandar global. 

Selain itu, IRRA memasok produk alat suntik ADS milik PT Oneject Indonesia (Oneject) yang merupakan entitas perseroan. Pabrik Oneject saat ini memiliki kapasitas produksi mencapai 300 juta per tahun yang berlokasi di Bogor.

Pada Oktober tahun lalu, Oneject mulai membangun pabrik kedua untuk menambah kapasitas produksinya dengan membangun pabrik baru di Cikarang dengan kapasitas 900 juta. Alhasil total kapasitas menjadi 1,2 miliar jarum suntik sekali pakai dan safety needle per tahun. 

Dia menuturkan, ekspansi ini awalnya dilakukan untuk mengantisipasi meningkatnya penggunaan alat suntik aman sesuai dengan kebijakan WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia.

“Namun dengan adanya pandemi covid, dan dimulainya distribusi vaksin Covid dalam waktu dekat, Oneject akan melakukan percepatan untuk mengantisipasi kebutuhan alat suntik dari vaksin Covid," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper