Bisnis.com, JAKARTA - Bursa saham Amerika Serikat (AS) naik ke level tertinggi dalam enam minggu seiring ekspektasi terhadap perkembangan stimulus fiskal dan laporan keuangan emiten perbankan.
Dilansir dari Bloomberg, indeks S&P 500 terpantau naik 0,66 persen pada pukul 20.30 WIB. Adapun indeks Dow Jones Industrial Average dan Nasdaq Composite masing-masing naik 0,39 persen dan 1,27 persen.
Indeks S&P 500 memperpanjang kenaikan hingga hari keempat, dipimpin saham teknologi megacap seperti Apple Inc, Tesla Inc, dan Amazon.com Inc,
Indeks tersebut juga terkerek saham-saham perbankan seperti JP Morgan Chase & Co, Bank of America Corp, dan Wells Fargo & Co. Ketiga bank itu akan melaporkan kinerja kuartal III/2020 pada pekan ini. Analis memperkirakan ada sedikit kenaikan biaya dan rasio kredit bermasalah.
Sentimen lain yang menggerakkan Wall Street adalah perkembangan stimulus fiskal untuk pemulihan ekonomi AS. Presiden AS Donald Trump sudah menarik diri dari pembicaraan pada 6 Oktober 2020, beberapa jam setelah Gubernur The Federal Reserve Jerome Powell mendesak anggota parlemen untuk memberikan dukungan lebih untuk mendukung perekonomian.
Gedung Putih kemudian mengusulkan paket bantuan baru senilai US$1,8 triliun. Trump sendiri mengatakan dia ingin paket lebih besar. Negosiasi dengan Partai Demokrat akan berlanjut pekan ini.
Baca Juga
Berikut perkembangan pasar terkini :
Saham
- Indeks S&P 500 naik 0,8% pada 9:35 pagi waktu New York.
- Indeks Stoxx Europe 600 naik 0,6%.
- MSCI Asia Pacific Index naik 0,8%.
Mata Uang
- Indeks Spot Dolar Bloomberg naik 0,1%.
- Euro turun 0,1% menjadi $ 1,181.
- Pound Inggris sedikit berubah pada $ 1,3042.
Obligasi
- Imbal hasil 10-tahun obligasi Jerman turun dua basis poin menjadi -0,54%.
- Imbal hasil 10-tahun obligasi Inggris turun satu basis poin menjadi 0,268%.
Komoditas
- Indeks Komoditas Bloomberg naik 0,1%.
- Minyak mentah West Texas Intermediate turun 1,6% menjadi $ 39,95 per barel.
- Emas melemah 0,4% menjadi $ 1.922.47 per ounce.