Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perkuat Modal, RS Hermina (HEAL) Ambil Ancang-ancang Private Placement

Emiten berkode saham HEAL tersebut mengumumkan akan melakukan private placement sebanyak-banyaknya 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan.
RS Hermina Kemayoran./herminahospital.com
RS Hermina Kemayoran./herminahospital.com

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten rumah sakit PT Medikaloka Hermina Tbk. berencana melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement untuk memperkuat struktur modal.

Berdasarkan sumber keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia Jumat (2/10/2020), emiten berkode saham HEAL tersebut mengumumkan akan melakukan private placement sebanyak-banyaknya 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan.

“Direksi Perseroan berencana untuk mengeluarkan saham dalam simpanan (portepel) melalui PMTHMETD sebanyak-banyaknya 297.300.000 saham baru dengan nilai nominal Rp100,” tulis manajemen dalam keterangannya.

Jika aksi korporasi tersebut terlaksana, maka modal ditempatkan dan disetor penuh setelah PMTHMETD akan meningkat sebesar Rp29,73 miliar.

Rencana penggunaan dana hasil PMTHMETD adalah untuk memperkuat struktur permodalan, memenuhi kebutuhan modal kerja, dan memenuhi kebutuhan belanja modal untuk pengembangan usaha perseroan.

Aksi korporasi itu membutuhkan restu pemegang saham lewat rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang akan digelar pada 10 November 2020. Adapun, HEAL menjelaskan calon pemodal adalah investor publik yang tidak terafiliasi dengan perseroan (pihak ketiga).

Manajemen beranggapan, modal ditempatkan dan disetor penuh setelah PMTHMETD akan meningkat, yang mana dengan demikian rasio pinjaman terhadap ekuitas akan semakin baik.

Kas juga akan meningkat yang mana dapat dimanfaatkan oleh perseroan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja dan belanja modal untuk pengembangan usaha.

Jika disetujui, pelaksanaan PMTHMETD akan dilakukan secara bertahap tetapi tidak melebihi jangka waktu 2 tahun sejak mendapatkan persetujuan RUPSLB untuk PMTHMETD.

Dengan asumsi seluruh saham dapat diterbitkan dalam PMTHMETD ini, maka pemegang saham perseroan akan terkena dilusi kepemilikannya sebanyak-banyaknya 9,09 persen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper