Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Terkoreksi, Dua Saham BUMN Jadi Penahan 

Dari 27 anggota indeks Bisnis-27, sebanyak 19 melemah dan hanya 8 saham yang berhasil bertahan di zona hijau.
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (8/9/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (8/9/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA—Indeks Bisnis-27 mengakhiri laju di zona merah pada perdagangan perdana pekan ini, Senin (28/9/2020).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, indeks Bisnis 27 parkir di level 431,83 setelah terkoreksi 6,4 poin atau 1,46 persen pada perdagangan hari ini. Adapun sebelumnya indeks berada pada posisi 437,92 di penutupan perdagangan pekan lalu.

Dari seluruh 27 anggota konstituen indeks, sebanyak 19 di antaranya terpantau melemah dan hanya 8 yang berhasil bertahan di zona hijau.

Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. alias BMRI terkoreksi paling dalam dengan pelemahan 200 poin atau 3,74 persen ke level 5150. BMRI sekaligus menjadi salah satu saham yang paling banyak dilepas asing dengan net foreign sell Rp130,4 miliar.

Pada posisi paling bawah, BMRI ditemani oleh PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) yang turun 3,48 persen ke level 1525, dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) yang turun 3,44 persen ke level 10525.

Sementara di kubu sebaliknya, saham badan usaha milik negara (BUMN) yakni PT Jasa Marga (Persero) Tbk. alias JSMR menjadi penahan laju koreksi indeks dengan menguat 150 poin atau 4,37 persen ke posisi 3580 per saham.

Bersama JSMR, ada emiten semen pelat merah PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. atau SMGR yang terapresiasi ke level 9125 per saham setelah menguat 325 poin atau 3,69 persen.

Sementara itu, kompak dengan indeks Bisnis 27, indeks harga saham gabungan atau IHSG juga terdampar di zona merah. IHSG tercatat melemah 39,24 poin atau 0,79 persen ke level 4906,54.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper