Bisnis.com, JAKARTA – Emiten konsumer PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. (ROTI) mengumumkan rencana penjualan saham treasuri kepada Lief Holdings Pte. Ltd.
Berdasarkan keterangan perseroan di laman keterbukaan informasi, Senin (21/9/2020), produsen Sari Roti tersebut mengungkapkan akan menjual seluruh saham treasurinya sebesar 375.033.700 unit saham yang sempat dibeli secara bertahap pada 20 Juli 2018 dan 11 Juni 2020 lalu.
Waktu pelaksanaan pengalihan saham hasil pembelian kembali akan dilakukan paling cepat 14 hari kalender terhitung sejak hari ini melalui pasar negosiasi.
Adapun, harga pelaksanaan pengalihan saham hasil pembelian kembali ditetapkan tidak boleh lebih rendah dari harga rata-rata pembelian kembali saham serta tidak bioleh lebih rendah dari harga penutupan perdagangan harian di BEI sehari sebelum tanggal penjualan saham.
Pun, harga pelaksanaan adalah harga rata-rata dari harga penutupan perdagangan harian di BEI selama 90 hari terakhir sebelum tanggal penjualan saham oleh perseroan.
Perseroan juga memiliki hubungan afiliasi dengan Lief Holdings Pte. Ltd. yangmana perusahaan tersebut memiliki saham ROTI secara tidak langsung melalui Bonlight Investment Limited yang juga memiliki 20,79 persen saham ROTI.
Baca Juga
“Pada tanggal Keterbukaan Informasi ini, kegiatan usaha Pembeli adalah bergerak di bidang investment holding,” tulis manajemen dalam keterangannya.
Mengingat rencana pengalihan saham merupakan transaksi afiliasi namun tidak mengandung benturan kepentingan, maka perseroan dikecualikan untuk mengikuti ketentuan sebagaimana dimaksud dalam peraturan di sektor pasar modal yang mengatur mengenai transaksi afiliasi dan benturan kepentingan transaksi tertentu.
Berdasarkan data Bloomberg, memang telah terjadi transaksi crossing saham yang dilakukan UBS Sekuritas dengan nilai transaksi pembelian dan penjualan yang juga sama yakni Rp1,23 miliar pada perdagangan Senin (21/9/2020).
Sementara, harga saham ROTI ditutup pada zona negatif dengan penurunan sebesar 0,41 persen atau 5 poin ke level Rp1.225 pada hari ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
