Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs Jisdor Sentuh Rp14.844, Rupiah Terapresiasi di Pasar Spot

Kurs Jisdor sudah mencetak penguatan dalam tiga hari beruntun.
Karyawati menghitung uang rupiah dan dollar AS di salah satu bank di Jakarta, Kamis (10/9/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati menghitung uang rupiah dan dollar AS di salah satu bank di Jakarta, Kamis (10/9/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terus melanjutkan penguatan dan bertengger di level Rp14.800, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Rabu (16/9/2020).

Data yang diterbitkan Bank Indonesia menunjukkan, kurs Jisdor hari ini menyentuh Rp14.844 menguat 26 poin dibandingkan dengan posisi kemarin di Rp14.870. Adapun kemarin, kurs Jisdor menguat 104 poin dibandingkan dengan posisi sehari sebelumnya  di Rp14.794 per dolar AS.

Sementara itu, nilai tukar rupiah di pasar spot juga masih menguat hingga pukul 09.59 WIB. Rupiah dipatok Rp14.838 atau menguat 7 poin dibandingkan dengan posisi kemarin.

Rupiah sempat menguat tajam  55 poin atau 0,37 persen ke posisi Rp14.790 per dolar AS pada pembukaan perdagangan hari ini.

Rupiah menguat bersama sejumlah mata uang Asia lainnya. Yuan China terpantau menguat 0,17 persen, ringgit Malaysia naik 0,28 persen, baht Thailand naik 0,29 persen, peso Filipina menguat 0,08 persen, serta won Korea naik 0,06 persen.

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan rupiah mengalami penguatan 10 poin pada perdagangan kemarin. Rupiah dibuka di posisi Rp14.934 dan ditutup di level Rp14.880 per dolar AS.

“Dalam perdagangan hari ini ada kemungkinan rupiah akan menguat tipis di level 14.850-14.930,” tulisnya melalui keterangan resmi, Selasa (15/9/2020).

Menurut Ibrahim, tekanan terhadap rupiah relatif berkurang karena pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta tidak seketat yang diumumkan semula. Untuk diketahui, rencana penerapan PSBB diumumkan pada 9 September 2020 oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper