Bisnis.com, JAKARTA — Penawaran umum saham PT Puri Global Sukses Tbk. mengalami kelebihan permintaan sebesar 1,5 kali dari total penawaran.
Adapun, perusahaan properti asal Batam ini berencana mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada 8 September 2020.
Calon emiten yang mendapatkan kode saham PURI ini melepas 200 juta saham dengan harga penawaran Rp170. Porsi tersebut mewakili 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
Dengan demikian, perseroan akan meraup dana sebanyak-banyaknya Rp34 miliar. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT Panin Sekuritas.
Direktur Panin Sekuritas Prama Nugraha mengungkapkan setelah penawaran umum dilakukan pada 28 Agustus, 31 Agustus, dan 1 September, terjadi oversubscribe terhadap saham PURI sebesar 1,5 kali dari jumlah saham yang ditawarkan.
“Kelihatannya appetite investor masih tinggi untuk menyerap saham IPO,” kata Prama kepada Bisnis, Kamis (3/9/2020).
Baca Juga
Berdasarkan prospektus IPO PT Puri Global Sukses Tbk., sebanyak 96,6 persen dana IPO akan digunakan untuk meningkatkan penyertaan modal pada entitas anak yaitu PT Puri Karya Bersama (PKB).
Selanjutnya, PT Puri Karya Bersama akan menggunakan modal tersebut untuk membeli sebidang tanah SHGB seluas 20.460 meter persegi di kelurahan Sadai atas nama PT Batamas Puri Permai.
Adapun, total lahan PT PKB nantinya akan menjadi 43.530meter persegi akan digunakan untuk proyek rumah susun. Sisanya sebesar 3,4 persen akan digunakan untuk modal kerja perseroan, antara lain pembayran kepada pemasok dan kontraktor.