Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waskita Karya (WSKT) Lepas 30 Saham Pengelola Tol Becakayu, Berapa Nilainya?

Sebanyak 30 persen saham PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM) dilepas ke investor yang berhimpun dalam kontrak investasi kolektif reksa dana penempatan terbatas (RDPT).
Presiden Joko Widodo naik jip menyusuri jalan tol Becakayu, di sela-sela peresmian jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) seksi 1B dan 1C, di Jakarta, Jumat (3/11)./Istana Presiden-Agus Suparto
Presiden Joko Widodo naik jip menyusuri jalan tol Becakayu, di sela-sela peresmian jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) seksi 1B dan 1C, di Jakarta, Jumat (3/11)./Istana Presiden-Agus Suparto

Bisnis.com, JAKARTA – PT Waskita Toll Road (WTR), anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk. melepas 30 persen kepemilikan saham di PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM) senilai Rp550 miliar.

KKDM merupakan badan usaha jalan tol yang memegang konsesi jalan tol Bekasi–Cawang–Kampung Melayu atau Becakayu. Saham yang dilepas WTR akan diserap para investor yang berhimpun dalam kontrak investasi kolektif reksa dana penempatan terbatas (RDPT).

PT Danareksa Investment Manajemen bertindak sebagai Manajer Investasi dan PT Bank Central Asia Tbk sebagai bank kustodian sebagaimana tercantum dalam Kontrak Investasi Kolektif Penyertaan Terbatas Reksa Dana Penyertaan Terbatas Ekuitas Danareksa Toll Road – 01 (RDPT).

Berdasarkan keterbukaan informasi pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (3/9/2020), manajemen induk usaha WTR, Waskita Karya menjelaskan tujuan pengalihan saham ke RDPT adalah untuk menunjang kegiatan operasional WTR.

Melalui transaksi ini, WTR diharapkan dapat memaksimalkan kinerja usahanya dan dapat memberikan nilai tambah bagi WSKT sebagai pemegang saham WTR.

Adapun KKDM adalah cucu usaha WSKT yang didirikan pada 1996. Tugas dan fungsi KKDM adalah melakukan pengusahaan proyek Jalan Tol Becakayu meliputi pendanaan, perencanaan teknik, pelaksanaan konstruksi, pengoperasian dan pemeliharaan jalan tol.

Selain itu, KKDM juga bertanggung jawab melakukan investasi dan jasa penunjang di bidang jalan tol lainnya berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku.

Berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol, jalan tol Becakayu memiliki panjang 16 kilometer yang terdiri dari dua seksi. Saat ini jalan tol tersebut belum sepenuhnya beroperasi. Segmen yang sudah beroperasi berada di Paket 1B dan 1C (Cipinang-Jaka Sempurna) sejauh 8,5 kilometer.

Segmen lain yang akan menyusul antara lain Paket 1A (on ramp Pasar Gembrong) dan Seksi 2A Jaka sampurna-Kayuringin pada Desember 2020.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper