Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Selain Emas, Harga Minyak Juga Terbantu Lesunya Dolar AS

Dolar AS yang lemah telah mendukung harga minyak meskipun permintaan bahan bakar berjuang untuk pulih di tengah pandemi virus corona dan pasokan tetap berlebihan
Ilustrasi. Kapal tanker pengangkut minyak./Bloomberg
Ilustrasi. Kapal tanker pengangkut minyak./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Harga minyak mengalami penguatan seiring dengan pelemahan dolar AS di tengah pasar yang memantau fundamental permintaan dan pasokan.

Pada perdagangan Senin (31/8/2020) pukul 11.01 WIB, harga minyak WTI kontrak Oktober 2020 naik 0,42 persen atau 0,18 poin menjadi US$43.15 per dolar AS.

Harga minyak Brent kontrak November 2020 meningkat 0,63 persen atau 0,29 poin menuju US$46,1 per troy ounce.

Harga Minyak Naik Di tengah Dukungan Stimulus Global dan Pasokan Yang Bertambah

Monex Investindo Futures menyebutkan harga minyak naik pada hari Senin (31/8/2020) karena langkah-langkah stimulus global mendukung harga minyak. Hal ini terjadi bahkan ketika permintaan sedang berupaya untuk kembali ke level sebelum Covid-19.

Pasar minyak sebagian besar mengabaikan dampak badai pada hari Jumat (28/8/2020) karena perusahaan energi melanjutkan upaya untuk memulihkan operasi di anjungan lepas pantai Pantai Teluk AS dan kilang ditutup sebelum badai.

"Dolar AS yang lemah telah mendukung harga minyak meskipun permintaan bahan bakar berjuang untuk pulih di tengah pandemi virus corona dan pasokan tetap berlebihan," papar Monex.

Dampak dolar yang lebih murah dari level saat ini akan memberikan efek pada pembelian minyak mentah. Namun, saat ini pasar minyak menghadapi situasi harga murah, tetapi kekurangan pembeli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper