Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 50 emiten atau perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menggelar paparan publik atau public expose selama satu pekan (24-28 Agustus 2020). Animo investor tahun ini disebut yang paling meriah dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono mengatakan penyelenggaraan Public Expose Live 2020 terbilang memuaskan, dia menyebut total peserta yang berpartisipasi pada acara tersebut mencapai 45.638 viewers yang tersebar di seluruh dunia.
Selain dari dalam negeri, peserta juga turut menyaksikan dari negara lainnya, seperti Amerika Serikat, Singapura, Arab Saudi,dan Taiwan. Selanjutnya Hong Kong, Australia, Uni Emirat Arab, Jepang, Korea Selatan, Papua Nugini, Selandia Baru, dan Filipina.
“Selain terobosan penyelenggaraan secara virtual, peningkatan partisipasi peserta ini tentu saja mencetak rekor baru penyelenggaraan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” ujar Yulianto melalui keterangan resmi, dikutip Bisnis, Sabtu (29/8/2020).
Dia menambahkan, pencapaian pada Public Expose Live 2020 menjadi semangat baru bagi regulator pasar modal agar dapat terus memberikan wadah bertemunya stakeholders pasar modal yang bertujuan untuk memberikan informasi terkini mengenai kinerja emiten.
Sebagaimana diketahui, public expose adalah pemaparan umum kepada publik mengenai kinerja emiten tujuan agar informasi mengenai kinerja perusahaan tersebar secara merata. Setiap emiten wajib menggelar public expose sekurang-kurangnya satu kali dalam setahun.
Baca Juga
Menurut BEI, melalui kegiatan ini, investor ritel dapat mengetahui kinerja dan rencana emiten. Investor juga dapat berinteraksi dengan manajemen perusahaan tercatat untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam menentukan keputusan investasinya.