Bisnis.com, JAKARTA – Emiten kosmetik dan perawatan tubuh PT Mustika Ratu Tbk. (MRAT) mengumumkan pengunduran diri Presiden Komisaris perseroan yakni Putri Kus Wisnu Wardani yang kini memang menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
Berdasarkan rilis pers yang diterima perseroan pada Jumat (28/8/2020), pemegang saham perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang berlangsung di Jakarta hari ini, menyetujui pengunduran diri anak perempuan dari pendiri emiten berkode saham MRAT tersebut, Mooryati Soedibyo.
“Pemegang saham menerima pengunduran diri Putri Kus Wisnu Wardani sebagai Presiden Komisaris PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) karena harus mengabdi kepada Negara sebagai anggota Wantimpres,” tulis manajemen dalam rilis persnya.
Dengan demikian, posisi Putri digantikan oleh Djoko Ramiadji sebagai Presiden Komisaris terhitung sejak ditutupnya rapat pada hari ini.
Djoko Ramiadji sendiri adalah saudara laki-laki Putri yang sebelumnya juga menjabat sebagai Komisaris perseroan pada tahun 1990 hingga 2001.
Berdasarkan laman resmi perseroan, Djoko juga memegang jabatan penting di beberapa perusahaan grup seperti Wakil Presiden Komisaris di PT Mustika Princess Hotel, Presiden Direktur PT Mustika Ratu Investama dan Presiden Direktur PT Mustika Ratu Center.
Baca Juga
Adapun, perseroan masih mempertahankan struktur Dewan Komisaris dan Direksi yang sama yakni Haryo Tedjo Baskoro sebagai Komisaris, FG. Winarno dan Darodjatun Sanusi sebagai Komisaris Independen.
Perseroan juga masih akan dipimpin oleh Egidius Situmorang yang menjabat sebagai Presiden Direktur dan Jodi Andrea Suryokusumo serta Kusuma Ida Anjani sebagai Direktur.
Mustika Ratu mencatat laba bersih di semester I/2020 sebesar Rp1,45 miliar, yang mayoritas diperoleh dari penjualan bersih sebesar Rp143,09 miliar sepanjang semester I tahun tahun 2020.
Realisasi penjualan bersih meningkat 3,6 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya walaupun dihadang pandemi.
“Pertumbuhan penjualan ini didorong oleh pertumbuhan dari penjualan lini bisnis baru, di healthcare, produk sanitizer, desinfektan dan suplemen kesehatan,” tutup manajemen.