Bisnis.com, JAKARTA - Emiten properti PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) memutuskan untuk tidak membagikan dividen tunai atas kinerja perseroan di tahun buku 2019.
Keputusan tersebut ditetapkan dalam rapat umum pemegang saham tahunan PT Pakuwon Jati yang digelar hari ini, Selasa (25/8/2020).
Direktur Keuangan Pakuwon Jati Minarto Basuki mengatakan seluruh laba bersih senilai Rp2,7 triliun yang diperoleh akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan perseroan.
"Laba juga akan kami gunakan untuk melihat peluang-peluang bisnis yang mungkin akan muncul agar dapat langsung dieksekusi," katanya dalam paparan publik perusahaan secara daring.
Absennya pembagian dividen tahun ini berbanding terbalik dengan tahun lalu. Untuk tahun buku 2018, perseroan membagikan dividen tunai senilai Rp7 per saham atau sebesar Rp337 miliar dari total laba Rp2,54 triliun.
Hingga semester I/2020, emiten pemilik pusat perbelanjaan Gandaria City dan Kota Kasablanka tersebut mengantongi pendapatan sebesar Rp1,97 triliun. Angka tersebut melorot 43,7 persen dibandingkan catatan semester I/2019 senilai Rp3,5 triliun.
Baca Juga
Penurunan tersebut juga berimbas pada laba bruto perusahaan yang tercatat senilai Rp968 miliar. Perolehan tersebut terkoreksi 52,1 persen dari catatan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp2,02 triliun.
Hingga ukul 14.17 WIB, saham Pakuwon Jati terpantau di posisi 428. Saham berkode PWON naik 12 poin atau 2,88 persen dibandingkan dengan penutupan kemarin. Kapitalisasi pasar saham PWON mencapai Rp20,61 triliun.