Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Naik Tipis, Saham Perbankan Jadi Penggerak Indeks

IHSG mencetak kenaikan sebesar 7 poin atau 0,13 persen ke level 5.279,81 di akhir sesi pertama perdagangan hari ini, Senin (24/8/2020). Saham perbankan menjadi penggerak indeks hingga sesi pertama, baik dari sisi saham-saham penopang maupun penekan.
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (23/6/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (23/6/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencetak kenaikan tipis sebesar 7 poin atau 0,13 persen ke level 5.279,81 pada penutupan sesi pertama perdagangan hari ini, Senin (24/8/2020). Sektor finansial dan consumer menjadi penopang penguatan indeks

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG dibuka di level 5.272,81 dan bergerak di rentang 5.261,41 s.d 5.294,14 sepanjang sesi pertama. Total volume perdagangan tercatat 8,65 miliar lembar dengan nilai transaksi Rp4,86 triliun.

Berdasarkan sektor, saham-saham di sektor keuangan dan consumer memimpin penguatan dengan kenaikan masing-masing 0,35 persen dan 0,51 persen.

Sementara itu, saham-saham di sektor perdagangan dan pertambangan membatasi pergerakan indeks lebih tinggi setelah mencetak koreksi 0,76 persen dan 0,91 persen.

Saham perbankan menjadi penggerak indeks hingga sesi pertama, baik dari sisi saham-saham penopang maupun penekan. Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menunjang penguatan dengan kenaikan 1,97 persen, kemudian diperkuat dengan kenaikan saham PT Bank Central Asia Tbk. sebesar 0,24 persen.

Sementara itu, saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. dan PT Bank BTPN Syariah menjadi dua saham teratas yang paling menekan indeks. Kedua saham itu masing-masing terkoreksi 2,05 persen dan 1,81 persen.

Saham BMRI tercatat sebagai saham yang paling banyak dilego investor asing dengan nilai jual bersih Rp125,5 miliar. Sementara itu, saham BBRI berada di daftar teratas saham yang paling diburu investor asing dengan nilai beli bersih Rp90,4 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Rivki Maulana

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper