Bisnis.com, JAKARTA - PT Mandiri Tunas Finance resmi mencatatkan surat utang di Bursa Efek Indonesia pada hari ini, Jumat (14/8/2020) senilai Rp858 miliar.
Adapun, obligasi yang dicatatkan adalah Obligasi Berkelanjutan V Mandiri Tunas Finance Tahap I Tahun 2020 senilai Rp858 miliar. Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk Obligasi adalah idAA+ (Double A Plus).
Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Berdasarkan keterangan di laman resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), obligasi itu terdiri atas:
Obligasi Berkelanjutan V Mandiri Tunas Finance Tahap I Tahun 2020 Seri A (TUFI05ACN1) dengan nilai nominal Rp472 miliar dengan tingkat bunga tetap 8 persen per tahun dan jangka waktu 3 tahun.
Obligasi Berkelanjutan V Mandiri Tunas Finance Tahap I Tahun 2020 Seri B (TUFI05BCN1) dengan nilai nominal Rp386 miliar dengan tingkat bunga tetap 8,6 persen per tahun dan jangka waktu 5 tahun.
BEI mencatat sejak awal tahun emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sebanyak 54 Emisi dari 39 Emiten senilai Rp43,37 Triliun.
“Dengan pencatatan ini maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 443 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp426,97 Triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 121 Emiten,” tulis BEI, seperti dikutip pada Jumat (14/8/2020).
Selanjutnya, Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 96 seri dengan nilai nominal Rp3.185,51 Triliun dan USD400 juta. EBA sebanyak 10 emisi senilai Rp8,37 Triliun.