Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Hari Ini, 13 Agustus 2020

Harga emas rebound ke level US$1.930 per ons setelah sempat terjun bebas ke bawah level US$1.900.
Emas batangan 24 karat ukuran 1oz atau 1 ons, setara 28,34 gram. Harga emas mengalami pergerakan ekstrim pada pekan ini yang mana sempat turun ke level US$1.800 per ons beberapa hari setelah memecahkan rekor harga tertinggi./Bloomberg
Emas batangan 24 karat ukuran 1oz atau 1 ons, setara 28,34 gram. Harga emas mengalami pergerakan ekstrim pada pekan ini yang mana sempat turun ke level US$1.800 per ons beberapa hari setelah memecahkan rekor harga tertinggi./Bloomberg
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas bergejolak seiring dengan ekspektasi terhadap penemuan vaksin virus corona (Covid-19). Sempat jatuh hingga ke bawah level US$1.900 per troy ounce, harga emas bertahan di level US$1.930 .

Berdasarkan data Bloomberg, harga emas spot terpantau di kisaran US$1.926,60 per troy ounce pada pukul 07.42 WIB, level yang lumayan tinggi mengingat tinggi setelah sempat menyentuh US$1.890 per troy ounce. Dibandingkan dengan penutupan kemarin, harga emas spot naik 0,72 persen.

Sementara itu Harga emas berjangka Comex untuk kontrak Desember 2020 juga terpantau US$1.940,30 per troy ounce pada pukul 07.33 WIB. Level tersebut turun 0,45 persen dibandingkan dengan penutupan kemarin.

Sejak siang, harga emas di pasar spot cenderung menguat sedangkan emas berjangka Comex tertekan. Pada pukul 17.16 WIB  harga emas di pasar spot naik 12,96 poin atau 0,68 persen ke leve US$1.928,79 per troy ounce. Sementara itu, harga emas berjangka Comex turun 8,4 poin atau 0,43 persen ke posisi US$1.940,60 per troy ounce. Adapun indeks dolar turun 0,39 persen ke level 93.0790

Terlepas dari pergerakan harga yang liar, emas merupakan salah satu komoditas dengan kinerja terbaik sejak awal tahun. Pandemi virus corona yang melanda ekonomi global telah mendorong bank sentral dan pemerintah di seluruh dunia untuk memberikan stimulus besar-besaran.

Commerzbank AG menilai penurunan harga emas kemarin membuat potensi kenaikan menjadi terbatas. Kenaikan harga emas masih akan ditopang oleh sejumlah katalis termasuk geopolitik dan ancaman wabah Covid-19.

“Kami tidak mungkin melihat harga kembali dengan cepat ke level tertinggi. Aksi jual kemarin menyebabkan terlalu banyak kerusakan teknis sehingga membuat investor takut," tulis Commerzbank Carsten Fritsch dalam sebuah catatan.

17:32 WIB
Pukul 17.16 WIB : Emas spot naik 13 oin, comex masih tertekan

Pukul 17.16 WIB : Harga emas di pasar spot naik 12,96 poin atau 0,68 persen ke leve US$1.928,79 per troy ounce. Sementara itu, harga emas berjangka Comex turun 8,4 poin atau 0,43 persen ke posisi US$1.940,60 per troy ounce. Adapun indeks dolar turun 0,39 persen ke level 93.0790

13:56 WIB
Pukul 13.41 WIB : Emas spot masih atas angin

Pukul 13.41 WIB : Harga emas di pasar spot terpantau masih menguat hampir 1 persen atau 18,38 poin ke posisi US$1.934,21 per troy ounce.

11:42 WIB
Pukul 11.26 WIB : Emas Comex dibuka melemah 6,8 poin

Pukul 11.26 WIB : Harga emas berjangka Comex dibuka melemah 6,8 poin atau 0,35 persen ke posisi US$1.942 per troy ounce. Sementara itu indeks dolar terpantau turun 0,17 persen ke posisi 93.2850.

11:05 WIB
Pukul 11.00 WIB : Emas Comex ditutup melemah, emas spot masih menguat

Pukul 11.00 WIB : Emas Comex dituutp melemah 2,90 poin atau 0,15 persen ke posisi US$1.946,10 per troy ounce pada pukul 24.00 Waktu New York. Sementara itu emas di pasar spot masih emnguat 1,03 persen ke evel US$1.935,48 per troy ounce.

09:08 WIB
Pukul 09.04 WIB : Emas spot masih menguat, 22,65 poin

Pukul 09.04 WIB : Harga emas di pasar spot masih menguat 22,65 poin atau 1,18 persen ke posisi US$1.938,48 per troy ounce.

07:50 WIB
Pukul 07.48 WIB : Emas spot naik 14 poin, emas Comex turun 8,3 poin.

Pukul 07.48 WIB : Harga emas di pasar spot naik 14 poin atau 0,73 persen ke posisi US$1.928,89 per troy ounce. Sementara itu emas Comex turun 8,3 poi atau 0,43 persen ke posisi US$1.940,70 per troy ounce. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper