Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tertekan Saham Defensif, Bursa Eropa Berakhir Melemah

Berdasarkan data Bloomberg, indeks Stoxx Europe 600 ditutup melemah0,07 persen atau 0,25 poin ke level 363,39 setelah sempat menguat hingga level 365.92 di awal perdagangan.
Bursa Efek Frankfurt./ Alex Kraus - Bloomberg
Bursa Efek Frankfurt./ Alex Kraus - Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa ditutup berbalik melemah pada perdagangan Selasa (4/8/2020), tertekan saham defensif menyusul kinerja emiten yang mengecewakan.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks Stoxx Europe 600 ditutup melemah0,07 persen atau 0,25 poin ke level 363,39 setelah sempat menguat hingga level 365.92 di awal perdagangan.

Sektor kesehatan menjadi penekan indeks setelah Bayer AG memangkas proyeksi kinerja setahun penuh. Saham Bayer ditutup melemah 2,4 persen.

Sementara itu, saham Diageo Plc turun 5,6 persen dan menyeret sektor makanan dan minuman ke zona merah setelah mencatat pertumbuhan penjualan organik yang lebih rendah dari perkiraan.

Bursa Eropa telah sebelumnya menguat pada hari Senin karena data manufaktur yang kuat, setelah mengakhiri kenaikan bulanan keempat berturut-turut di sesi terakhir bulan Juli.

Indeks Stoxx 600 telah diperdagangkan dalam kisaran ketat sejak mencapai level tertinggi dalam tiga tiga bulan terakhir. Kini indeks tengah berupaya menembus level pergerakan rata-rata 50 hari dan 200 hari.

Analis di Comdirect Bank AG Andreas Lipkow mengatakan saat ini semakin sulit untuk mengetahui tren yang terjadi di pasar saham.

“Fluktuasi antara topik dan hasil dari rebalancing indeks masih terlalu besar,” ungkapnya.

Di saham yang berkinerja terbaik pada perdagangan Selasa, BP Plc melonjak 6,5 persen  setelah membukukan kerugian yang lebih rendah dari perkiraan. Perusahaan mendapat dorongan dari kinerja perdagangan minyak yang kuat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper