Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Masih Menjanjikan, Bagaimana Prospek Saham Ace Hardware (ACES) ?

Kinerja Ace Hardware terlihat jauh lebih baik dibandingkan emiten ritel lain yang fokus pada penjualan pakaian. Meski sempat tertekan di tahun ini, kinerja perseroan di tahun depan diperkirakan bakal pulih.
Manajemen PT Ace Hardware Indonesia Tbk. berpose dengan menjaga jarak usai rapat umum pemegang saham tahunan di Jakarta, Rabu (5/8/2020). Dalam rapat tersebut, perseroan memutuskan untuk membagikan dividen sebanyak 30 persen dari laba tahun 2019./acehardware
Manajemen PT Ace Hardware Indonesia Tbk. berpose dengan menjaga jarak usai rapat umum pemegang saham tahunan di Jakarta, Rabu (5/8/2020). Dalam rapat tersebut, perseroan memutuskan untuk membagikan dividen sebanyak 30 persen dari laba tahun 2019./acehardware

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten ritel PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES) dianggap masih memiliki kemampuan untuk bertahan di tengah kegiatan perekonomian yang menurun akibat pandemi virus corona (Covid-19).

Analis Mirae Asset Sekuritas Christine Natasya mengatakan performa Ace Hardware terlihat jauh lebih baik dibandingkan emiten ritel lain yang fokus pada penjualan pakaian. Hal ini tercermin dari kinerja penjualan emiten ritel pakaian yang mengalami penurunan lebih dari 60 persen pada kuartal kedua tahun 2020.

Di samping itu, ACES dinilai tidak memiliki kewajiban atau liabilitas yang besar sehingga cukup diunggulkan dibandingkan dengan emiten yang bergerak di bidang yang sama. Menurutnya, kinerja perseroan akan secara bertahap bertumbuh hingga tahun 2021, hal ini didukung oleh kompetitor perseroan yang memiliki pangsa pasar yang kecil.

Sementara itu, dalam enam bulan 2020, Ace Hardware membukukan pendapatan Rp3,65 triliun, turun 7,8 persen dibandingkan dengan periode enam bulan 2019. Adapun laba emiten bersandi ACES itu turun 25,4 persen menjadi Rp353,6 miliar.

“Kita melihatnya 2021 karena kita harus looking forward untuk basis valuasi tahun 2021 dengan harapan kinerja tahun depan pasti lebih tinggi sehingga kita kasih buy recommendation (rekomendasi beli) dengan target harga Rp1.950,” ujarnya saat ditemui di Gedung Kawan Lama, Jakarta Barat, Rabu (5/8/2020).

Di lain pihak, analis Ciptadana Sekuritas Robert Sebastian melalui risetnya menyatakan bahwa penurunan penjualan selama periode kuartal kedua tahun ini terutama disebabkan oleh penutupan sementara 40 gerai toko sepanjang April hingga Mei akibat pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

“Karena kinerja semester satu yang sesuai dengan ekspektasi, kami merekomendasikan tahan (hold) saham ACES dengan target harga yang tidak berubah Rp1.675 dengan proyeksi price to earning ratio (PER) 23,9 kali hingga tahun 2021,” tutupnya.

Berdasarkan konsensus Bloomberg, sebanyak 17 dari 26 analis atau 65 persen merekomendasikan hold untuk saham ACES. Selain itu 7 analis merekomendasikan buy sedangkan 2 analis menyarankan sell.

Secara konsensus target harga saham ACES diperkirakan mencapai 1.690,91 pada akhir tahun nanti. Adapun pada penutupan perdagangan hari ini, harga saham ACES naik 0,30 persen atau 5 poin ke posisi 1.685. Dalam periode tahun berjalan, saham ACES sudah naik 12,71 persen, berlawanan dengan IHSG yang tergerus 18,61 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper