Bisnis.com, JAKARTA - Bursa saham Amerika Serikat (AS) tergelincir menyusul kinerja keuangan emiten yang mengecewakan. Hal itu menjadi pukulan tambahan bagi kinerja pasar saham setelah pandemi virus corona (Covid-19) memberikan sentimen tak berujung.
Dilansir dari Bloomberg, indeks S&P 500 turun 0,06 persen pada pembukaan perdagangan hari ini, Selasa (4/8/2020). Sementara itu, indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,05 persen sedangkan indeks Nasdaq Composite naik 0,09 persen.
Emiten produsen barang tahan lama atau durable goods menjadi penekan indeks S&P500. Saham American International Group Inc turun setelah mencetak kerugian US$7,9 miliar. Adapun produsen fesyen Ralph Lauren Cor turun setelah kinerja perseroan lebih buruk perseroan.
Pelaku pasar di Wall Street memantau upaya-upaya Washington untuk merundungkan paket bantuan virus baru yang dipandang banyak orang sebagai kunci untuk menjaga pertumbuhan ekonomi Paman Sam. Tekanan siap menghadang karena Senat akan libur hari Jumat dan di saat yang sejumlah data ketenagakerjaan akan dirilis.
"Kami melihat pasar saham makin berisiko setelah stimulus fiskal tampak memudar," ujar ahli strategi BlackRock Investment Institute dalam sebuah catatan seperti dikutip dari Bloomberg.
Dia menambahkan, data ketenagakerjaan AS akan menjadi fokus minggu ini seiring dengan jurang fiskal yang melebar dan penyebaran virus corona di kawasan Sunbelt, negara bagian yang membentang dari tenggara hingga barat daya AS.
Berikut perkembangan pasar keuangan dunia
Saham
- Indeks S&P 500 turun 0,1 persen pada jam 9:31 pagi waktu New York.
- Indeks Stoxx Europe 600 turun 0,5 persen.
- MSCI Asia Pacific Index naik 1,6 persen.
Mata uang
- Indeks Spot Dollar Bloomberg naik 0,3 persen.
- Euro melemah 0,3 persen menjadi $ 1,1733.
- Yen Jepang melemah 0,1 persen menjadi 106,1 per dolar.
Obligasi
- Imbal hasil obligasi 10 tahun AS turun tiga basis poin menjadi 0,52 persen.
- Imbal hasil obligasi 10 tahun Inggris turun dua basis poin menjadi 0,075 persen.
- Imbal hasil obligasi 10 tahun Jerman turun tiga basis poin menjadi -0,55 persen.
Komoditas
- Minyak mentah West Texas Intermediate turun 1,2 persen menjadi $ 40,50 per barel.
- Emas sedikit berubah pada $ 1,976,58 per ounce.