Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 mengakhiri perdagangan hari ini, Selasa (4/8/2020) di zona hijau mengikuti penguatan indeks harga saham gabungan (IHSG).
Setelah dibuka pada level 450,73, indeks hasil kerjasama Bursa Efek Indonesia dan harian Bisnis Indonesia ini ditutup menguat 1,53 persen ke level 457,61 pada akhir perdagangan Selasa (4/8/2020). Sepanjang hari perdagangan indeks bergerak pada rentang 451,30 hingga 457,61.
Dari 27 anggota konstituen indeks Bisnis-27, 26 emiten terpantau menguat dan 1 emiten melemah. Penguatan harga saham dipimpin oleh saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) dengan kenaikan sebesar 10,10 persen ke level Rp8.175.
Berikutnya, saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) yang menguat 7,80 persen ke level Rp10.025 dan saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. tumbuh 5,49 persen ke level Rp6.250. juga menjadi penambah tenaga indeks. Adapun, penguatan indeks Bisnis-27 mengikuti apresiasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang ditutup naik 1,37 persen ke level 5.075.
Sementara itu, IHSG menguat 1,37 persen ke level 5.075,00 pada akhir sesi Selasa (4/8/2020). Sebanyak 253 saham menguat, 171 saham terkoreksi, dan 272 saham stagnan.
Bloomberg mencatat sektor sektor saham keuangan memimpin penguatan dengan kenaikan 1,42 persen pada sesi Selasa (4/8/2020). Sektor saham konsumer mengekor dengan penguatan 1,74 persen.
Baca Juga
Dari regional, sejumlah bursa di Asia juga mempertahankan pergerakan di zona hijau sejak pagi tadi. Dilansir dari Bloomberg pada Selasa (4/8/2020), bursa Topix Jepang yang pagi tadi memimpin reli positif di Asia menutup hari dengan kenaikan 2,14 persen di level 1.555,66 Menyusul di belakangnya adalah indeks S&P/ASX 200 Australia yang ditutup menguat 1,88 persen dan bertengger di kisaran 6.037,60.
Hal serupa juga terjadi di Korea Selatan dimana indeks Kospi naik 1,29 persen di level 2.279,97. Sementara itu, indeks Hang Seng Hong Kong terpantau naik 2,19 persen di level 24.993,91 dan pasar Shanghai Composite di China menguat tipis 0,05 persen di 3.369,64.
Perdagangan hari ini ditopang oleh munculnya kabar Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang akan menambah insentif untuk mendukung pengangguran di Negeri Paman Sam. Hal tersebut memberi dorongan pada pasar AS yang diikuti oleh pergerakan positif bursa Asia.
