Bisnis.com,JAKARTA — Penguatan emiten di sektor saham keuangan dan sektor saham konsumer membawa indeks harga saham gabungan (IHSG) rebound pada sesi Selasa (4/8/2020) setelah sempat tertekan aksi jual investor asing perdagangan sebelumnya.
Berdasarkan data Bloomberg, indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 1,37 persen ke level 5.075,00 pada akhir sesi Selasa (4/8/2020). Sebanyak 253 saham menguat, 171 saham terkoreksi, dan 272 saham stagnan.
Bloomberg mencatat sektor sektor saham keuangan memimpin penguatan dengan kenaikan 1,42 persen pada sesi Selasa (4/8/2020). Sektor saham konsumer mengekor dengan penguatan 1,74 persen.
Kenaikan harga saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) sebesar 2,34 persen ke level Rp3.060 menjadi pendorong utama IHSG. Tidak sendirian, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) juga menguat 1,14 persen ke level Rp31.000.
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP), PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF), dan PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (HMSP) juga masuk ke jajaran top leaders sesi perdagangan Selasa (4/8/2020). Ketiganya kompak menguat masing-masing 7,80 persen, 4,25 persen, dan 1,24 persen.
Seperti diketahui, IHSG parkir di zona merah dengan koreksi 2,78 persen ke level 5.006,223 akhir sesi Senin (3/8/2020). Sebanyak 401 saham harus terkoreksi dan hanya 54 saham mampu menguat.
Bursa Efek Indonesia mencatat total nilai net sell Rp1,47 triliun hingga penutupan perdagangan Senin (3/8/2020). Nilai itu menjadi yang terbesar sepanjang periode perdagangan berjalan semester II/2020.