Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Eropa mendapat angin segar dari rilis data manufaktur yang menunjukkan geliat kendati banyak pekerjaan dipangkas.
Dilansir dari Bloomberg, bursa Eropa meluncur ke zona hijau pada pembukaan perdagangan hari ini, Senin (3/8/2020). Data manufaktur Eropa menunjukkan angka ekspansi untuk pertama kali dalam satu setengah tahun terakhir.
Sentimen data manufaktur lumayan cukup meredam kekhawatiran pasar terhadap peningkatan kasus baru Covid-19. Indeks Stoxx 600 naik 0.7 persen ditopang kinerja saham-saham otomotif.
Nafsu para pelaku pasar ternyata masih cukup terjaga meskipun banyak sentimen negatif, mulai dari angka kasus Covid-19 yang bertambah 1 juta setiap empat hari hingga kebijakan lockdown di berbagai negara.
Kinerja saham secara global disebut mulai rebound memasuki Agustus 2020. Head of fixed income at UBS Asset Management Australia mengatakan Agustus akan menjadi momentum pemulihan bagi pasar saham.
"Tapi ini membutuhkan dukungan moneter dan fiskal yang berkelanjutan. Butuh waktu lama untuk kembali ke posisi semula [sebelum pandemi]," ujarnya seperti dikutip dari Bloomberg.
Baca Juga
Ketegangan antara AS dan China terus saja muncul dan siap menjegal optimisme di pasar saham. Pemerintahan Trump mengumumkan bakal melakukan tindakan terhadap perangkat lunak milik China yang dianggap menimbulkan risiko keamanan.
Di Jepang dan China, pasar saham mendapat katalis positif karena pelaku pasar berharap saham-saham teknologi yang tercatat di bursa mendapat dukungan dari Beijing untuk menghadapi ancaman AS.
Berikut perkembangan pasar keuangan dunia :
Saham
- Indeks Stoxx 600 naik 0,7 persen
- Indeks MSCI Asia PAsific naik 0,2 persen
Mata Uang
- Bloomberg Dollar Spot Index menguat 0,3 persen
- Euro turun 0,3 persen
- Pound Inggris turun 0,3 persen menjadi $1,3043
- Yen Jepang sedikit berubah menjadi 105,79 dolar
Obligasi
- Imbal hasil obligasi 10 tahun AS naik 2 bps menjadi 0,55 persen
- Imbal hasil obligasi 10 tahun Inggris turun kurang dari 1 bps menjadi 0,102 persen
Komoditas
- Minyak mentah WTI turun 1,3 persen menjadi US$39,76
- Emas melemah 0,2 persen menjadi US$1.971,17 per troy ounce.