Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melanjutkan pelemahan dan tercatat dengan kinerja penurunan paling dalam dibandingkan mata uang Asia, hari ini, Kamis (30/7/2020).
Di awal perdagangan, nilai tukar rupiah melaju dengan penguatan cukup meyakinkan, yaitu 88 poin atau 0,61 persen ke posisi Rp14.455 per dolar AS. Sehari sebelumnya, rupiah juga melemah 0,06 persen ke posisi Rp14.543 per dolar AS.
Satu jam berselang, pergerakan nilai tukar rupiah berbalik melemah 67 poin atau 0,46 persen ke level Rp14.610 per dolar AS, saat indeks dolar AS turun tipis 0,082 poin atau 0,09 persen ke posisi 93,371.
Rupiah terus tertekan dan sempat menyentuh level Rp14.633 per dolar AS sebelum akhirnya ditutup melemah 0,4 persen di posisi Rp14.600 per dolar AS. Walaupun terkoreksi, rupiah secara kumulatif mencetak penguatan 10 poin dibandingakan dengan posisi akhir pekan lalu. Untuk diketahui, perdagangan pada esok ditiadakan karena bertepatan dengan hari raya Iduladha yang merupakan tanggal merah atau hari libur nasional.
Di sisi lain, kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.653 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Kamis (30/7/2020).
Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp14.653 per dolar AS, melemah 83 poin atau 0,57 persen dari posisi Rp14.570 pada Rabu (29/7/2020).
Baca Juga
Secara umum, kinerja rupiah sejalan dengan pelemahan mata uang Asia. Hampir seluruh mata uang Asia melemah dengan rentang koreksi 0,013 persen hingga 0,39 persen. Rupiah memimpin pelemahan dengan koreksi terdalam sebesar 0,39 persen. Di saat yang sama, indeks dolar yang mengukur kekuatan mata uang dolar terhadap sejumlah mata uang utama dunia menguat 0,22 persen ke posisi 93,6560.