Bisnis.com, JAKARTA – Emiten konsumer PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) berkomitmen untuk mengalokasikan bantuan senilai Rp50 miliar untuk penanganan Covid-19 di Indonesia.
Akan tetapi, hingga Juni 2020, jumlah bantuan yang disalurkan Unilever melebihi target dengan catatan alokasi sumbangan sebanyak Rp 83 miliar telah didonasikan.
Baru-baru ini, emiten berkode saham UNVR itu menyambangi Kota Surabaya untuk memberikan bantuan kemanusian. Sancoyo Antarikso, Direktur Governance & Corporate Affairs dan Sekretaris Perusahaan Unilever Indonesia menyampaikan bantuan kemanusiaan sebanyak lebih dari 15.000 unit barang telah didistribusikan dalam rangka mempercepat upaya penanggulangan pandemi Covid-19.
“Kami menyampaikan apresiasi kepada Ibu Tri Rismaharini selaku Walikota Surabaya dan jajaran Pemerintah Kota Surabaya yang senantiasa bekerja keras dan dengan tulus melayani masyarakat kota Surabaya yang membutuhkan bantuan kemanusiaan," kata Sancoyo dalam keterangan tertulis yang diterima Bisnis, Rabu (29/7/2020).
Bagi Sancoyo, bantuan tersebut merupakan perwujudan komitmen Unilever untuk terus bersama Indonesia, tidak hanya dalam kemudahan melainkan dalam juga dalam mengatasi tantangan.
Ia berharap bantuan yang diberikan dapat bermanfaat dan membantu upaya bersama untuk mengajak masyarakat Surabaya hidup lebih bersih dan sehat serta terlindungi dari penyakit.
Baca Juga
Zulfakar Ali, Kepala Fasilitas Produksi Unilever Surabaya juga secara simbolis menyerahkan bantuan kepada Walikota Surabaya Tri Rismaharini di Balai Kota dengan rincian berupa 10.000 unit hand sanitizer Lifebuoy, 3.000 unit masker N95, 2.880 unit alat test PCR, dan 250 wastafel portable serta edukasi Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) dalam pencegahan penyebaran Covid-19.
“Saya menyampaikan terima kasih atas bantuannya, kami atas nama Pemerintah dan warga kota Surabaya mengapresiasi dukungan ini khususnya kepada manajemen PT Unilever Indonesia atas kontribusinya dalam penanganan pandemi Covid-19. Bantuan ini akan kami distribusikan, semoga kolaborasi ini terus berjalan kuat dalam penanganan Covid-19 bagi warga Kota Surabaya," ujar Tri Rismaharini.
Tren kesembuhan pasien Covid-19 di Surabaya terus bertambah yang mana dalam data terakhir disebutkan lebih dari empat ribu pasien Covid-19 di kota tersebut dinyatakan sembuh. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya pekan lalu, jumlah kumulatif pasien sembuh mencapai 4.733 orang.
Kepala Dinkes Kota Surabaya, Febria Rachmanita, mengatakan bahwa setiap harinya pasien yang sembuh rata-rata mencapai puluhan orang. Pada tanggal 26 Juli 2020, ada 117 pasien dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan, baik yang isolasi mandiri di rumah, Hotel Asrama Haji Sukolilo, maupun rawat inap di rumah sakit.
Pemerintah Kota Surabaya secara terus-menerus mendorong kepatuhan dan kedisiplinan masyarakat untuk tepat menggunakan masker dan menjaga jarak, serta menghindari kerumunan agar sukses menjalankan periode adaptasi kebiasaan baru (AKB).