Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Covid-19 Tembus 100.000, IHSG Tersungkur ke Zona Merah

Sektor perkebunan menjadi sektor yang menderita koreksi paling dalam sebesar 1,68 persen, disusul oleh sektor industri dasar dan sektor infrastruktur.
Karyawan memantau pergerakan harga saham di Kantor Mandiri Sekuritas,  Jakarta, Rabu (15/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan memantau pergerakan harga saham di Kantor Mandiri Sekuritas, Jakarta, Rabu (15/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tidak mampu mempertahankan penguatannya pada perdagangan hari ini, Selasa (28/7/2020) dan berakhir di level 5.112,98 setelah melemah 0,07 persen.

Padahal, di awal perdagangan indeks sempat melesat ke level tertinggi 5.143,28. Sayang IHSG kemudian tak mampu melanjutkan penguatannya dan amblas ke zona merah. Dari seluruh saham yang diperdagangkan, hanya 166 yang menghijau, sedangkan 239 memerah dan 175 lainnya tak beranjak dari posisinya.

Sementara secara sektoral, sektor agrikultur menjadi yang paling dalam dengan koreksi 1,68 persen, diikuti oleh sektor industri dasar yang turun 1,45 persen dan sektor infrastruktur yang melemah 0,76 persen.

Adapun jumlah transaksi yang terjadi sepanjang perdagangan hari ini mencapai Rp8,33 triliun. Investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih dengan net foreign sell sebesar Rp295,60 miliar di seluruh pasar.

Analis Binaartha Sekuritas mengatakan pelemahan IHSG pada perdagangan hari ini akibat tertekan oleh kekhawatiran investor seiring dengan perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia yang menembus angka 100.000. Selain itu, memanasnya hubungan antara Amerika Serikat dan Tiongkok juga turut menjadi faktor penekan indeks  

“Plus masih minimnya data makroekonomi domestik maupun global yg memberikan high positive impact terhadap pasar,” ujar Nafan, Selasa (28/7/2020).

Sementara itu, Bursa Asia bergerak secara variatif di tengah sentimen pertemuan bulanan bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), yang kemungkinan akan melanjutkan kebijakan dovish. 

Dilansir dari Bloomberg pada Selasa (28/7/2020), indeks Topix Jepang yang pada pagi tadi stagnan terpantau turun 0,48 persen ke 1.569,12.  Bursa Australia yang awalnya menguat juga ditutup terkontraksi di level 0,39 persen pada posisi 6.020,5

Selanjutnya, indeks Kospi Korea Selatan melanjutkan kenaikan pada hari ini dan ditutup pada level 2.256, atau menguat 1,76 persen. Kenaikan juga terjadi pada indeks Shanghai Composite sebesar 0,49 persen di level 3.221,04 dan Hang Seng Hong Kong sebesar 0,44 persen ke posisi 24.711,62.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper