Bisnis.com, JAKARTA — Laju saham PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. tancap gas sejak awal sesi perdagangan Senin (27/7/2020).
Setelah menempatkan dana di bank himpunan milik negara (Himbara), pemerintah melakukan penempatan dana sekitar Rp11,5 triliun di tujuh bank pembangunan daerah (BPD).
Penandatangan perjanjian kemitraan penempatan uang negara dalam rangka pemulihan ekonomi nasional (PEN) antara Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan dengan lima BPD dilakukan Senin (27/7/2020).
Dalam penempatan dana tahap kedua itu, Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten atau Bank BJB mendapatkan jatah Rp2,5 triliun.
Pergerakan saham Bank BJB langsung menuju teritori positif sejak awal sesi dengan menguat 15 poin ke Rp915 pada pembukaan Senin (27/7/2020). Harga lanjut menguat ditutup naik 6,11 persen ke level Rp955 akhir sesi pertama.
Saham BJBR terus melaju pada sesi II perdagangan hari ini dan tercatat menguat 7,22 persen ke level Rp965 pada pukul 13.53 WIB.
Baca Juga
Sepekan terakhir, emiten berkode saham BJBR itu tengah bergerak positif dengan menguat 9,14 persen. Laju saham sempat menyentuh level resistance Rp980.
Bahkan, investor asing juga masuk ke saham BJBR dalam sepekan terakhir. Total nilai net buy atau beli bersih mencapai Rp1,05 miliar di pasar negosiasi, tunai, dan reguler.
