Bisnis.com, JAKARTA – Guna meningkatkan penetrasi pasar ekspor dan ekspansi bisnis, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) atau PPI menambah kantor representatif di Singapura.
Hal itu dilakukan melalui kerja sama dengan Legacy Singapura Holdings PTE. LTD lewat penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) untuk mendirikan Representative Office (RO) PPI di Singapura.
Penandatanganan kerja sama ini telah dilakukan pada 13 Juli 2020. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kerja sama di antara kedua perusahaan selagi tetap memperhatikan dan menjunjung tinggi prinsip kelayakan, saling menguntungkan, dan untuk kepentingan umum.
RO di Singapura ini akan menjadi hub trading ke sejumlah negara sepeti Jepang, Malaysia, dan China, serta ke negara-negara Asia dan sekitarnya.
Direktur Utama PPI Fasika Khaerul Zaman menyatakan kehadiran kantor tersebut diharapkan dapat mendorong ekspor produk pangan ataupun hortikultura dari Indonesia.
“Kami akan terus memantau peluang ekspor bagi PPI untuk terus memasarkan produk dan komoditi yang bernilai jual tinggi. Melalui MoU dengan Singapura ini, kami genjot kembali peluang bisnis di masa new normal dan terus berekspansi ke negara-negara lainnya,” katanya melalui siaran pers, Kamis (23/7/2020).
Baca Juga
Dia menjelaskan ke depannya cangkang sawit atau palm kernel shells dan berbagai jenis produk hortikultura menjadi komoditas utama untuk dipasarkan di Singapura.
MoU ini, lanjutnya, menjadi salah satu langkah pengembangan dan penetrasi PPI di luar negeri. Sebelumnya, PPI telah memiliki RO di tiga negara yaitu China, Mesir, dan Taiwan. Setelah Singapura, PPI juga akan menambah RO di Dubai.