Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PPI Tambah Representative Office di Singapura

Representative Office di Singapura ini akan menjadi hub trading ke sejumlah negara sepeti Jepang, Malaysia, dan Cina, serta ke negara-negara Asia dan sekitarnya.
Patung Merlion berdiri di depan gedung-gedung pencakar langit di Singapura, Selasa (24/3/2020)./Bloomberg-Wei Leng Tay
Patung Merlion berdiri di depan gedung-gedung pencakar langit di Singapura, Selasa (24/3/2020)./Bloomberg-Wei Leng Tay

Bisnis.com, JAKARTA – Guna meningkatkan penetrasi pasar ekspor dan ekspansi bisnis, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) atau PPI menambah kantor representatif di Singapura.

Hal itu dilakukan melalui kerja sama dengan Legacy Singapura Holdings PTE. LTD lewat penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) untuk mendirikan Representative Office (RO) PPI di Singapura.

Penandatanganan kerja sama ini telah dilakukan pada 13 Juli 2020. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kerja sama di antara kedua perusahaan selagi tetap memperhatikan dan menjunjung tinggi prinsip kelayakan, saling menguntungkan, dan untuk kepentingan umum.

RO di Singapura ini akan menjadi hub trading ke sejumlah negara sepeti Jepang, Malaysia, dan China, serta ke negara-negara Asia dan sekitarnya.

Direktur Utama PPI Fasika Khaerul Zaman menyatakan kehadiran kantor tersebut diharapkan dapat mendorong ekspor produk pangan ataupun hortikultura dari Indonesia.

“Kami akan terus memantau peluang ekspor bagi PPI untuk terus memasarkan produk dan komoditi yang bernilai jual tinggi. Melalui MoU dengan Singapura ini, kami genjot kembali peluang bisnis di masa new normal dan terus berekspansi ke negara-negara lainnya,” katanya melalui siaran pers, Kamis (23/7/2020).

Dia menjelaskan ke depannya cangkang sawit atau palm kernel shells dan berbagai jenis produk hortikultura menjadi komoditas utama untuk dipasarkan di Singapura.

MoU ini, lanjutnya, menjadi salah satu langkah pengembangan dan penetrasi PPI di luar negeri. Sebelumnya, PPI telah memiliki RO di tiga negara yaitu China, Mesir, dan Taiwan. Setelah Singapura, PPI juga akan menambah RO di Dubai.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper