Bisnis.com, JAKARTA - PT Bukaka Teknik Utama Tbk. mengalokasikan seluruh laba perseroan tahun buku 2019 untuk digunakan sebagai modal kerja perseroan pada tahun ini.Hal itu diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan yang digelar pada Senin (21/7/2020).
Direktur Utama Bukaka Teknik Utama, Irsal Kamarudin mengatakan bahwa para pemegang saham sepakat untuk menggunakan laba perseroan mendanai rencana ekspansi perseroan.
“Pemegang saham juga menyetujui rencana penggunaan Laba Perseroan dari tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 yang dipergunakan untuk melakukan pengembangan perseroan, investasi dan modal kerja,” ujar Irsal seperti dikutip dari keterangan resminya, Kamis (23/7/2020).
Berdasarkan laporan keuangan 2019, emiten berkode saham BUKK itu mencatatkan kenaikan pendapatan hingga Rp6,04 triliun, tumbuh 29,05 persen daripada perolehan tahun sebelumnya sebesar Rp4,68 triliun.
Dari total pendapatan tersebut kontribusi terbesar masih berasal dari segmen konstruksi jaringan transmisi listrik, energi, dan jembatan yaitu sebesar Rp5,56 triliun.Kemudian, diikuti segmen peralatan jalan, kendaraan khusus, dan oil gas equipment sebesar Rp131,8 miliar, dan segmen fasilitas dan perlengkapan bandara sebesar Rp290,9 miliar.
Perusahaan keluarga Wakil Jusuf Kalla itu berhasil membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp491,95 miliar menurun 12,37 persen daripada perolehan 2018 sebesar Rp561,43 miliar.
Baca Juga
Dalam aspek operasional, Irsal menjelaskan sepanjang 2019, perseroan tidak menemukan kendala yang secara signifikan dapat mempengaruhi kinerja perseroan.
Beberapa proyek pekerjaan berhasil didapatkan melalui berbagai unit usaha yang dimiliki, antara lain pembangunan konstruksi warehouse (Steel Structure for PT Daiwa Manunggal Logistic Center Project) di Bekasi, dan pekerjaan desain, suplai dan Pemasangan Transmisi Balaraja-Kembangan Lot 1 : Transmisi 500 Kv Balaraja – Cikupa dan Cikupa – Kembangan.
Tidak hanya itu, perseroan juga mendapatkan kontrak pekerjaan pengadaan Jembatan Gantung Pejalan Kaki 120 meter di berbagai wilayah Indonesia dari Kementerian PUPR, dan pengadaan Garbarata di berbagai bandara udara lokal maupun internasional.
“Seluruh target bisnis yang telah dicanangkan di awal tahun berhasil terlaksana sehingga perseroan menghasilkan kinerja yang cukup memuaskan untuk tahun buku 2019,” jelas dia.
Dia mengatakan bahwa perseroan berkomitmen untuk melakukan pembenahan dan perbaikan secara berkesinambungan guna menciptakan organisasi yang efektif, efisien, berdaya saing tinggi.
Perseroan juga akan menjunjung tinggi prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik sehingga mampu melanjutkan inovasi maupun ekspansi ke sektor-sektor yang menjanjikan dan memberikan keuntungan bagi peningkatan nilai perusahaan di masa datang.