Bisnis.com, JAKARTA - Berita mengenai prospek emiten sektor perunggasan dan realisasi belanja modal PT Sillomaritime Perdana Tbk. (SHIP), antara lain, menjadi topik halaman market, portofolio, dan investasi edisi harian Bisnis Indonesia, Kamis (23/7/2020).
Berikut perincian topiknya:
Prospek Cerah Emiten Unggas. Kinerja emiten sektor perunggasan diprediksi membaik pada semester II/2020. Pulihnya permintaan serta rerata harga jual pada periode normal baru akan menjadi pendorong.
Kilau Logam Mulia Pantang Pudar. Kilau logam mulia tampaknya tidak ada yang bisa menyaingi selama pandemi. Baik emas maupun perak terus mencetak rekor harga baru di saat komoditas lainnya berusaha keluar dari belenggu zona merah.
SHIP Siap Belanja Kapal. Emiten pelayaran PT Sillomaritime Perdana Tbk. telah merealisasikan rencana belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai US$5 juta untuk pembelian sejumlah kapal pada semester I/2020.
Penjualan HMSP Susut. Penjualan PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (HMSP) selama periode April – Juni 2020 turun signifikan 27,8% secara tahunan dan 12% secara kuartalan. Berdasarkan data induk usahanya, Philip Morris International, HMSP menjual 18 miliar batang selama kuartal II/2020.
Tren Penguatan Berlanjut. Setelah terpukul cukup dalam karena pandemi, tren penguatan indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan berlanjut hingga akhir tahun. Walaupun indeks belum mampu menembus level 6.000, setidaknya IHSG berpeluang menguat hampir 10% dari posisi saat ini.
KAEF Andalkan Kas Internal. Emiten farmasi PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) berencana menggunakan dana internal untuk melunasi surat utang perseroan yang akan jatuh tempo pada semester II/2020.