Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABAR EMITEN: Menjaga Nafas KRAS, Saham Big Caps Jadi Andalan

Berita mengenai penyehatan emiten pelat merah dan strategi manajer investasi, antara lain, menjadi topik halaman market, portofolio, dan investasi edisi harian Bisnis Indonesia, Senin (20/7/2020).
Pekerja mengawasi proses produksi lempengan baja panas di pabrik pembuatan hot rolled coil (HRC) PT Krakatau Steel (Persero) Tbk di Cilegon, Banten, Kamis (7/2/2019)./ANTARA-Asep Fathulrahman
Pekerja mengawasi proses produksi lempengan baja panas di pabrik pembuatan hot rolled coil (HRC) PT Krakatau Steel (Persero) Tbk di Cilegon, Banten, Kamis (7/2/2019)./ANTARA-Asep Fathulrahman

Bisnis.com, JAKARTA - Berita mengenai penyehatan emiten pelat merah dan strategi manajer investasi, antara lain, menjadi topik halaman market, portofolio, dan investasi edisi harian Bisnis Indonesia, Senin (20/7/2020).

Berikut perincian topiknya:

Menjaga Nafas KRAS. PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. akan segera mendapatkan suntikan dana segar dari pinjaman pemerintah untuk menjaga nafas perusahaan di tengah terpaan pandemi Covid-19. Komisi VI DPR RI telah menyetujui usulan dana pinjaman dari pemerintah dengan total senilai Rp11,5 triliun dalam rapat yang berlangsung Rabu (16/7).

Penjualan ASSA Naik 75%. Lini bisnis penjualan kendaraan bekas PT Adi Sarana Armada Tbk. mengalami lonjakan pada Juni 2020 sejalan dengan perubahan pola hidup masyarakat akibat Covid-19.

Saham Big Caps Jadi Andalan. Saham-saham big caps masih jadi andalan sejumlah manajer investasi untuk dijadikan underlying asset produk reksa dana saham pada paruh kedua tahun ini. Sektor perbankan dan barang konsumsi tetap jadi pilihan.

Kekhawatiran Meningkat. Tren kenaikan angka penawaran dalam lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara sulit berlanjut mengingat investor diprediksi masih khawatir dengan lonjakan kasus Covid-19 di Tanah Air. Dalam lelang Selasa (21/7), pemerintah menargetkan bisa menyerap Rp8 triliun.

Rupiah Kian Terbebani. Sejumlah faktor internal dan eksternal diproyeksi menjadi penekan rupiah pekan ini, termasuk dampak pemangkasan suku bunga acuan bank sentral yang menurunkan tingkat imbal hasil di Indonesia.

IHSG Bakal Konsolidatif. Indeks harga saham gabungan (IHSG) diproyeksi bergerak konsolidatif di tengah lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia maupun secara global. Indeks masih akan menguji level resistance 5.100.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper