Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Baru 2 Hari Menguat, Hari Ini Indeks Bisnis-27 Loyo

Indeks kerja sama antara Bursa Efek Infonesia dan Bisnis Indonesia tersebut harus puas berada di level 454,87 setelah terkoreksi 0,8 poin atau 0,018 persen di penutupan pasar hari ini.
Pengunjung melintas di dekat papan layar elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (22/6/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung melintas di dekat papan layar elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (22/6/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Bisnis.com, JAKARTA — Setelah reli dalam dua hari berturut-turut, Indeks Bisnis-27 tak mampu mempertahankan penguatannya pada perdagangan hari ini, Rabu (15/7/2020). 
 
Indeks kerja sama antara Bursa Efek Infonesia dan Bisnis Indonesia tersebut harus puas berada di level 454,87 setelah terkoreksi 0,8 poin atau 0,018 persen di penutupan pasar hari ini.
 
Padahal, di awal perdagangan indeks sempat menghijau di awal perdagangan. Pada pukul 09.02 WIB, indeks menguat 0,7 persen atau 3,21 poin ke level 458,886. Adapun sepanjang perdagangan indeks bergerak di kisaran 454,78 hingga 459,62.
 
Sebanyak 13 anggota indeks terpantau memerah. PT Charoen Phokpand Indonesia Tbk. (CPIN) menjadi yang terkoreksi paling dalam yakni 2,37 persen. Padahal pada perdagangan kemarin, CPIN menjadi salah satu yang menguat paling tinggi yakni 3,08 persen.
 
Di posisi kedua terbawah, ada emiten batubara PT Adaro Energy Tbk alais ADRO terkoreksi 2,16 persen. Kemudian ada emiten semen PT Semen Indonensia (Persero) Tbk. yang melemah 2,07 persen.
 
Seluruh saham perbankan yang menjadi penghuni indeks Bisnis 27 juga ikut kebakaran. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) terkoreksi 1,26 persen, sedangkan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun 0,81 persen.
 
Kemudian saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. alias BMRI juga memerah 0,47 persen dan saham PT Bank Negara Indonesia Tbk. atau BBNI terpantau melemah 0,21 persen. 
 
Di sisi lain, dua emiten yang kemarin menempati posisi paling bawah hari ini rebound dan menjadi anggota indeks yang mengalami kenaikan tertinggi, yakni PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) dan Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. (TKIM).
 
Kedua emiten kertas ini kompak menguat di atas 4 persen. TKIM terpantau melesat 4,48 persen ke level 7.000, sedangkan INKP menguat 4,11  persen ke level 7.600.
 
Sementara itu, indeks harga saham gabungan (IHSG) juga terpantau melemah pada penutupan perdagangan hari ini. IHSG turun tipis 3,32 poin atau 0,07 persen ke level 5.075.
 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper