Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berhasil menguat pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (13/7/2020). Salah satu sentimen yang mendukung penguatan rupiah adalah perkembangan penemuan vaksin Covid-19.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah ditutup di level Rp14.425 per dolar AS, menguat tipis 0,07 persen atau 10 poin. Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan mata uang dolar AS terhadap beberapa mata uang utama dunia melemah 0,17 persen ke level 96,492.
Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan bahwa penguatan rupiah didukung oleh meningkatnya minat investasi aset berisiko seiring dengan adanya perkembangan vaksin Covid-19.
Untuk diketahui, belum lama ini Gilead Science Inc mengatakan bahwa data tambahan dari penelitian tahap akhirnya menunjukkan antivirus Remdesivir dapat mengurangi risiko kematian dari pasien terjangkit Covid-19 cukup parah hingga 62 persen dibandingkan dengan perawatan standar.
“Ada harapan vaksin potensial untuk coronavirus baru akan ditemukan dan pasar merespon positif sehingga kekhawatiran tentang lonjakan infeksi di seluruh dunia bisa sedikit berkurang,” ujar Ibrahim melalui keterangan resmi, Senin (13/7/2020).
Kendati demikian, penguatan rupiah menjadi terbatas karena pelaku pasar merespon negatif terhadap kasus Covid-19 di Indonesia yang dalam beberapa minggu ini mencetak rekor tertinggi, bahkan akan bersaing dengan data China tempat virus pertama kali menyebar.
Baca Juga
Per Senin 13 Juli 2020, kasus terkonfirmasi positif Covis-19 di dalam negeri bertambah sebanyak 1.282 orang dari hari sebelumnya sehingga kumulatif 76.981 orang.
Sementara itu, jumlah pasien yang sembuh bertambah 1.051 orang, sehingga totalnya menjadi 36.689 orang. Di sisi lain, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal bertambah 50 orang, menjadi 3.656 orang.
“Apabila situasi tidak segera kondusif, maka masalah pandemi virus corona ini akan menjalar ke sektor lainnya yaitu sektor ekonomi dan keuangan,” jelas Ibrahim.
Dia memprediksi pada perdagangan Selasa (14/7/2020) rupiah kemungkinan masih akan bergejolak walaupun dibuka melemah tetapi ditutup kemungkinan menguat dan bergerak di kisaran Rp14.400-Rp14.440 per dolar AS.