Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Boston Furniture Industries Tbk. mencatat penurunan harga terdalam pada perdagangan hari ini, Jumat (10/7/2020).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham emiten bersandi SOFA tersebut ditutup melorot 9,91 persen atau 11 poin ke level Rp100 per lembar saham.
Mengekor pelemahan SOFA adalah saham PT Panin Sekuritas Tbk. (PANS) yang berakhir terkoreksi 6,99 persen ke level Rp865 per lembar saham (lihat tabel).
Sementara itu, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di level 5.031,26 dengan pelemahan 0,43 persen atau 21,54 poin dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Pada perdagangan Kamis (9/7/2020), IHSG berakhir di level 5.052,79 dengan koreksi 0,46 persen atau 23,38 poin.
Sebelum kembali terkoreksi, indeks sempat beringsut ke zona hijau dan menguat hingga menembus level 5.076. Sepanjang perdagangan Jumat, IHSG bergerak fluktuatif dalam kisaran 5.022,17 – 5.076,52.
Baca Juga
Sebanyak 9 dari 10 sektor pada IHSG ditutup di teritori negatif, dipimpin properti (-1,19 persen) dan aneka industri (-1,14 persen). Satu-satunya sektor yang mampu menguat adalah finansial (+0,14 persen).
Tercatat 142 saham menguat, 260 saham melemah, dan 150 saham berakhir stagnan. Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang masing-masing turun 1 persen dan 1,4 persen menjadi penekan utama pelemahan IHSG.
Berikut adalah perincian 10 saham dengan penurunan harga terbesar atau Top Losers hari ini: | |||
|---|---|---|---|
Saham | Harga Sebelumnya (Rp) | Harga Penutupan Hari Ini (Rp) | Perubahan (persen) |
SOFA | 111 | 100 | -9,91 (11 poin) |
PANS | 930 | 865 | -6,99 (65 poin) |
NASA | 129 | 120 | -6,98 (9 poin) |
GHON | 1.650 | 1.535 | -6,97 (115 poin) |
CANI | 173 | 161 | -6,94 (12 poin) |
ARTA | 348 | 324 | -6,90 (24 poin) |
MREI | 5.450 | 5.075 | -6,88 (375 poin) |
BUKK | 730 | 680 | -6,85 (50 poin) |
PURA | 132 | 123 | -6,82 (9 poin) |
LCKM | 352 | 328 | -6,82 (24 poin) |
Sumber: BEI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
