Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 menutup perdagangan terakhir pekan ini, Jumat (10/7/2020) dengan rapor merah setelah terkoreksi 1,92 poin atau -0,42 persen ke level 450,45.
Sebanyak 24 anggota konsituen mencatatkan kinerja negatif di perdagangan hari ini. Emiten farmasi PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) jatuh paling dalam dengan koreksi 60 poin atau 3,92 persen ke level 1.470.
Menemani KLBF, di tiga posisi terbawah berikutnya ada PT United Tractors Tbk. (UNTR), PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) dan PT Mayora Indah Tbk. (MYOR). Ketiganya masing-masing terkoreksi 2,85 persen, 2,40 persen, dan 2,23 persen.
Emiten-emiten perbankan pelat merah yang menjadi penghuni indeks juga ikut kebakaran. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. alias BMRI terpantau turun 75 poin atau 1,43 persen ke level 5.175.
Kemudian PT Bank Negara Indonesia Tbk. alias BBNI terkoreksi 1,27 persen ke level 4.670 dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau (BBRI) turun 0,96 persen ke level 3.110.
Di sisi lain, saham emiten perbankan jumbo PT Bank Central Asia Tbk. alias BBCA malah menguat 500 poin atau 1,64 persen ke level 31.000. BBCA juga menjadi yang paling banyak diborong asing hari ini dengan net foreign sell mencapai Rp146,8 miliar.
Baca Juga
Bersama dengan BBCA, saham Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. jatau MIKA juga terpantau menghijau dengan naik 30 poin atau 1,28 persen ke level 2.370. BBCA dan MIKA menjadi salah dua emiten yang selamat dari zona merah di antara anggota indeks lainnya.
Adapun saham PT Telekomunokasi Indonesia (Persero) Tbk. terpantau tak beranjak dari posisi pembukaan yakni di level 3.100. Emiten telekomunikasi bersandi TLKM ini jadi satu-satunya yang menguning.