Bisnis.com, JAKARTA - Sebagian besar pasar Asia menutup perdagangan Rabu (8/7/2020) di zona merah setelah dibuka bervariasi pada pagi tadi.
Dilansir dari Bloomberg pada Rabu (8/7/2020), indeks S&P/ASX 200 Australia menjadi pasar dengan koreksi terdalam di Asia dengan 1,54 persen ke level 5.920,30. Menyusul di belakangnya adalah Topix Jepang yang turun 0,92 persen di 1.557,23.
Hal serupa juga terjadi pada bursa Kospi Korea Selatan yang ambles 0,24 persen pada level 2.158,88. Pada pembukaan perdagangan, indeks Kospi sempat menguat 0,2 persen.
Kinerja positif dicapai oleh indeks Shanghai Composite China yang menguat 1,89 persen di level 3.408,52. Kenaikan juga terjadi pada Hang Seng Hong Kong yang naik tipis 0,48 persen ke kisaran 26.100,96..
Sementara itu, indeks Nasdaq juga ditutup di zona merah pada perdagangan kemarin, dengan saham dari sektor penerbangan dan perhotelan menjadi pemberat pergerakan indeks.
Saat ini, para pelaku pasar tidak terlalu aktif setelah reli positif yang mendorong kenaikan beruntun terpanjang pada indeks S&P 500. Presiden The Federal Reserve Bank of Atlanta Raphael Bostic mengatakan, kenaikan jumlah kasus positif pandemi virus corona mengancam laju pemulihan ekonomi dan menekan angka konsumsi masyarakat.
"Setelah kenaikan selama lima hari beruntun, penurunanyang terjadi memang tidak mengejutkan. Ini merupakan pergerakan alamiah pasar modal, kita tidak bisa terus bergerak naik," ujar Chief Investment Officer di Bryn Mawr Trust Co., Jeff Mills.