Bisnis.com, JAKARTA - Buras Asia dibuka bervariasi untuk ketiga kali secara beruntun pada pekan ini seiring dengan kekhawatiran investor atas dampak pandemi virus corona terhadap perekonomian.
Dilansir dari Bloomberg pada Rabu (8/7/2020), indeks Kospi Korea Selatan membuka perdagangan hari ini dengan bergerak ke zona positif sebesar 0,2 persen.Sementara itu, indeks S&P/ASX200 Australia kembali dibuka melemah dengan koreksi 0,2 persen.
Hal serupa juga terjadi pada bursa Jepang. Indeks Topix pada hari ini membuka perdagangan dengan terkoreksi sebanyak 0,4 persen. Sementara itu, indeks berjangka S&P 500 dibuka stabil setelah sempat ditutup melemah 1 persen.
Baca Juga
Sementara itu, indeks Nasdaq juga ditutup di zona merah pada perdagangan kemarin, dengan saham dari sektor penerbangan dan perhotelan menjadi pemberat pergerakan indeks.
Saat ini, para pelaku pasar tidak terlalu aktif setelah reli positif yang mendorong kenaikan beruntun terpanjang pada indeks S&P 500. Presiden The Federal Reserve Bank of Atlanta Raphael Bostic mengatakan, kenaikan jumlah kasus positif pandemi virus corona mengancam laju pemulihan ekonomi dan menekan angka konsumsi masyarakat.
"Setelah kenaikan selama lima hari beruntun, penurunan yang terjadi memang tidak mengejutkan. Ini merupakan pergerakan alamiah pasar modal, kita tidak bisa terus bergerak naik," ujar Chief Investment Officer di Bryn Mawr Trust Co., Jeff Mills.