Bisnis.com, JAKARTA — Emiten lahan industri PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS), meraih marketing sales sebesar Rp1,05 triliun pada semester I/2020.
Direktur Puradelta Lestari Tondy Suwanto mengatakan torehan itu setara dengan 53 persen dari target marketing sales sepanjang tahun 2020 sebesar Rp2 triliun. Pada kuartal I/2020, pengembang Kota Deltamas itu meraih marketing sales sebesar Rp654 miliar.
Lalu ketika PSBB diberlakukan pada kuartal II/2020, DMAS meraih penjualan sebesar Rp398 miliar. Tondy menyebutkan capaian marketing sales di periode tersebut terutama berasal dari penjualan lahan industri.
DMAS, kata Tondy, terus berupaya untuk memaksimalkan peluang penjualan yang ada di tengah lesunya perekonomian akibat dampak dari pandemi COVID-19. Menurutnya hasil penjualan di semester pertama ini merupakan capaian yang sangat baik khususnya dalam situasi seperti ini.
"Raihan kami terbilang baik [dibandingkan dengan kompetitor] karena masih sejalan dengan target. Jadi kami tidak berencana merevisinya," kata Tondy Suwanto kepada Bisnis pada Rabu (8/7/2020).
Tondy menambahkan perseroan menjual sekitar 19 hektare lahan industrinya pada kuartal II/2020 dan menjual 32 hektar lahan industrinya di kuartal I/2020.
Baca Juga
“Dengan demikian, pada semester pertama tahun ini, Deltamas telah menjual sekitar 51 hektar lahan industrinya,” imbuhnya.
Menurutnya DMAS masih memiliki calon pembeli potensial dengan peluang-peluang penjualan di semester II/2020. Oleh sebab itu dia optimistis untuk dapat meraih target marketing sales tahun 2020 sebesar Rp2 triliun.
Lebih lanjut, Tondy Suwanto mengatakan bahwa saat ini masih ada permintaan lahan industri dalam negosiasi sekitar 130 hektare.
“Ada beberapa permintaan-permintaan baru untuk lahan industri di kuartal kedua kemarin,” tambahnya.
Permintaan lahan industri berasal dari berbagai macam sektor industri, diantaranya sektor industri terkait otomotif, pergudangan dan logistik, serta pusat data. Deltamas tentunya akan berupaya untuk menangkap peluang tersebut pada semester II/2020.