Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

​Di Tengah Pandemi, Puradelta Lestari (DMAS) Raup Marketing Sales Rp654 Miliar

Realisasi marketing sales atau prapenjualan pengembang kawasan industri milik Grup Sinar Mas itu setara 32 persen dari target tahunan.
Pandu Gumilar
Pandu Gumilar - Bisnis.com 23 Juni 2020  |  15:31 WIB
​Di Tengah Pandemi, Puradelta Lestari (DMAS) Raup Marketing Sales Rp654 Miliar
Selain memproduksi Xpander, pabrik Mitsubishi di Greenland International Industrial Center (GIIC) Deltamas juga menjadi tempat kelahiran model lain seperti Pajero Sport dan kendaraan komersial Colt L 300 dan T 120 SS.

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten pengembang kawasan industri PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS) membukukan pra-penjualan atau marketing sales sebesar Rp654 miliar sepanjang kuartal I/2020.

Direktur Puradelta Lestari Tondy Suwanto mengatakan pencapaian marketing sales perseroan pada kuartal I/2020 setara 32,70 persen dari total target prapenjualan sepanjang 2020 sebanyak Rp2 triliun.

Bila dibandingkan dengan periode kuartal I/2019, realisasi prapenjualan Puradelta Lestar pada kuartal I/2020 turun 28,44 persen. Penurunan realisasi prapenjualan disebabkan penundaan jual beli lahan industri akibat pembatasan penerbangan sehingga para calon pembeli urung berkunjung ke lokasi.

“Kami masih on track untuk mencapai performa penjualan sebagaimana ditargetkan mengingat pelanggan Perseroan adalah pembeli lahan industri yang memiliki pandangan jangka panjang dalam berinvestasi. Namun demikian, terdapat dampak tidak langsung dari perubahan situasi usaha akibat pandemic,” katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (23/6/2020).

Secara umum, pengembang kota Deltamas itu mencetak pendapatan Rp107,63 miliar dengan laba bersih Rp53,36 miliar per kuartal I/2020.

Di lain pihak, Analis RHB Sekuritas Christopher Andre memperkirakan pendapatan perseroan tahun ini bakal mencapai Rp1,81 triliun dengan laba bersih Rp824 miliar. Oleh sebab itu dia merekomendasikan beli dengan target harga sampai akhir tahun Rp164.

“Manajemen masih belum mengurangi target marketing sales. Mereka masih optimistis bahwa pandemi hanya mengubah jadwal jual beli menjadi semester II/2020. Selain itu manajemen juga mengklaim bahwa permintaan masih ramai,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

kawasan industri puradelta lestari
Editor : Rivki Maulana

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top