Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah diperkirakan masih akan mendapat tekanan berat sepanjang perdagangan pekan ini. Kebijakan-kebijakan yang kurang populer akan menjadi pemicu pelemahan nilai tukar rupiah.
Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan bahwa pelemahan rupiah masih dibayangi oleh kekhawatiran pasar terhadap penambahan kasus positif Covid-19 yang tidak kunjung reda. Dia memprediksi rupiah masih akan melemah pada perdagangan pekan ini di kisaran Rp14.525 hingga Rp14.600 per dolar AS.
“Presiden Joko widodo kemungkinan akan mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang kurang populer. Kebijakan tersebut bisa saja berupa pergantian/ reshuffle para pembantunya berupa lembaga-lembaga yang kurang produktif atau merombak kabinetnya,” ujar Ibrahim seperti dikutip dari keterangan resminya, Jumat (3/7/72020).
Sepanjang pekan lalu, rupiah tidak mampu keluar dari tekanan dan mencetak koreksi berturut-turut. Berdasarkan data Bloomberg, pada penutupan perdagangan Jumat (3/7/2020) rupiah berada di posisi Rp14.523 per dolar AS, melemah 0,99 persen atau 145 poin. Kinerja itu menjadi yang terlemah di antara mata uang Asia, tepat di bawah baht yang melemah 0,2 persen.
Tidak hanya itu, rupiah telah berada di zona merah selama tujuh hari perdagangan berturut-turut. Dengan demikian, sepanjang satu pekan ini rupiah melemah hingga 2,08 persen, jauh di bawah kinerja mata uang Asia lainnya.
Pergerakan nilai tukar rupiah berakhir terapresiasi 32 poin atau 0,22 persen ke level Rp14.490 per dolar AS, saat indeks dolar AS melemah 0,29 persen atau 0,285 poin ke posisi 96,887.
Nilai tukar rupiah berbalik menguat 16 poin atau 0,11 persen ke level Rp14.506 per dolar AS, saat indeks dolar AS melemah 0,30 persen atau 0,294 poin ke posisi 96,878.
Pada pukul 12.12 WIB, rupiah berbalik melemah 0,28 persen atau 40 poin menjadi Rp14.562,5 per dolar AS. Adapun, indeks dolar AS terkoreksi 0,25 persen menuju 96,933.
Pada pukul 11.13 WIB, rupiah berbalik melemah 0,07 persen atau 10,5 poin menjadi Rp14.533 per dolar AS. Adapun, indeks dolar AS terkoreksi 0,22 persen menuju 96,959.
Pukul 9.59 WIB, Rupiah menguat 0,4 persen atau 58,5 poin menjadi Rp14.464 per dolar AS. Adapun, indeks dolar AS koreksi 0,17 persen menuju 97,007.
Pukul 9.28 WIB, rupiah menguat 0,43 persen atau 62,5 poin menjadi Rp14.460 per dolar AS. Adapun, indeks dolar AS terkoreksi 0,12 persen menjadi 97,058.