Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi mengalami penguatan pada Kamis (2/7/2020).
Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta menjelaskan bahwa indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,18 persen ke level 4.914,39 akhir sesi Rabu (1/7/2020). Berdasarkan rasio fibonacci, support pertama maupun kedua memiliki kisaran level 4.865,27 hingga 4.778,71.
Lebih lanjut, Nafan mengungkapkan resistance pertama maupun kedua memiliki kisaran 4.975,54 dan 5.097,14. Berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif sementara Stokastik dan RSI berada di area netral.
“Kendati demikian, terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance,” jelasnya melalui riset harian yang dikutip, Kamis (2/7/2020).
Sejumlah saham pilihannya adalah BSDE, INTP, RALS, TINS, WEGE, WSKT.
Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi menjelaskan bahwa secara teknikal IHSG tetap berada pada tren positif jangka menengah. Indeks berhasil whipsaw di level moving average 5 hari dan bergerak menguji moving average 20 hari.
Dia mengatakan indikator Stokastik mulai bergerak cross dengan span positif di oscillator dekat oversold. Dengan demikian, IHSG masih berpeluang menguat pada sesi Kamis (2/7/2020).
“Secara teknikal, IHSG masih berpeluang kembali menguat dengan support resistance 4.900-5.000,” ujarnya.
Reliance Sekuritas Indonesia merekomendasikan saham-saham yang masih dapat dicermati secara teknikal yakni ADRO, AKRA, ANTM, BBCA, ERAA, HRUM, ITMG, MEDC, dan TLKM.
Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan pergerakan IHSG hingga saat ini terlihat masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar. Namun, peluang IHSG untuk keluar dari rentang konsolidasi wajarnya masih terbuka lebar selama support level dapat dipertahankan.
Rilis data perekonomian tingkat inflasi yang menunjukkan kondisi perekonomian Indonesia masih berada dalam keadaan stabil turut memberikan sentimen terhadap pergerakan IHSG. Hari ini IHSG berpotensi bergerak pada zona hijau dalam rentang 4.789 - 4.971
Sejumlah saham pilihannya adalah BBCA, TLKM, ITMG, BBRI, SMGR, SMRA, INDF.
Analis Samuel Sekuritas Indonesia William Mamudi menyampaikan IHSG (4.914) masih membentuk doji-doji berkepanjangan. Ini memberi indikasi sideways market 4.700-5.100 masih akan berlanjut pada awal semester II/2020.
Untuk hari ini saham pilihannya adalahTKIM, PGAS, TLKM, LSIP dengan rating trading buy.
Simak pergerakan IHSG hari ini secara live.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,07 persen ke level 4.966,78 pada akhir perdagangan hari ini.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 4.914,4-4.964,58.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,72 persen atau 35,28 poin ke level 4.949,67 menjelang akhir perdagangan hari ini.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 4.914,4-4.964,58.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,8 persen atau 39,33 poin ke level 4.953,72 pada awal sesi II perdagangan hari ini.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 4.914,4-4.964,58.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,69 persen atau 33,95 poin ke level 4.948,34 pada akhir sesi I perdagangan hari ini.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 4.914,4-4.964,58.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau menguat 0,95 persen atau 46,66 poin ke level 4.961,05.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 4.914,4-4.964,58.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) mengawali perdagangan hari ini dengan penguatan 0,21 persen ke level 4.924,62.
Mayoritas bursa saham lainnya di Asia juga menguat. Indeks Nikkei 225 menguat 0,27 persen, indeks Hang Seng menguat 1,21 persen, dan indeks Shanghai Composite menguat 0,49 persen.