Bisnis.com, Jakarta – Bursa saham Eropa menguat tipis pada awal perdagangan hari ini, Rabu (1/7/2020), di tengah data ekonomi yang beragam serta peringatan baru mengenai penyebaran virus corona.
Indeks Stoxx Europe 600 menguat 0,27 persen atau 0,96 poin ke level 361,30 pada pukul 15.01 WIB, dipimpin oleh penguatan saham minyak dan gas. Sementara itu, kontrak berjangkan indeks S&P 500 melemah setelah Wall Street mengakhiri kuartal II/2020 dengan penguatan 20 persen
Sementara itu, pergerakan bursa Asia cenderung beragam, dengan indeks Nikkei 225 melemah setelah data menunjukkan sentimen kepercayaan produsen besar di Jepang jatuh ke level terendah sejak 2009.
Perdagangan hari ini ditopang oleh sentimen rilis data keyakinan konsumen AS yang mengalami kenaikan terbesar sejak 2011 lalu. Investor juga mencermati pemberlakuan UU Keamanan baru di Hong Kong yang dikeluarkan oleh China.
Selain itu, lonjakan kasus positif pandemi virus corona mengancam laju pemulihan ekonomi yang tengah berjalan. Ahli penyakit menular AS Anthony Fauci menyatakan, jumlah kasus positif dapat menembus angka 100.000 per hari apabila kebijakan yang dilakukan AS tidak berubah.
Di sisi lain, Gubernur The Fed Jerome Powell dalam pertemuannya dengan Kongres AS menekankan, pengendalian kasus positif virus corona amat vital guna menjaga pemulihan ekonomi dunia.
"Saat ini pasar memiliki optimisme cukup tinggi terkait pemulihan ekonomi yang membentuk pola V. Sehingga, apabila terjadi pembatalan pembukaan kegiatan ekonomi di beberapa negara bagian AS, akan terlihat dampak yang cukup negatif di sisi ekonomi," jelas Chief Investment Strategist di Northern Trust, Jim McDonald.