Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa Asia Jaga Momentum Penguatan

Bursa Asia berpeluang mencatatkan hasil kuartalan terbaik sejak 2009 setelah mengawali tahun 2020 dengan hasil negatif. Para investor memperhatikan rilis data ekonomi positif sebagai dampak pelonggaran lockdown pada beberapa negara bagian di AS. 
Tokyo Stock Exchange./Bloomberg
Tokyo Stock Exchange./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA -Bursa Asia mampu menjaga pergerakan positif pada hari ini kendati penguatannya tidak sebesar pada pembukaan perdagangan. 

Dilansir dari Bloomberg, Selasa (30/6/2020), indeks S&P/ASX200 Australia memimpin pergerakan positif dengan penguatan 1,43 persen ke level 5.897,900. Sementara itu, indeks Topix Jepang naik 0,62 persen di angka 1.558,77 setelah sempat menguat diatas 1 persen pada pembukaan perdagangan. 

Indeks Kospi Korea Selatan juga naik 0,71 persen dan bertengger di posisi 2.108,33. Sementara, indeks Hang Seng Hong Kong juga menguat tipis 0,38 persen di level 24.393,53.

Dengan penguatan ini, bursa Asia berpeluang mencatatkan hasil kuartalan terbaik sejak 2009 setelah mengawali tahun 2020 dengan hasil negatif. Para investor memperhatikan rilis data ekonomi positif sebagai dampak pelonggaran lockdown pada beberapa negara bagian di AS. 

Sementara itu, Gubernur The Fed Jerome Powell menekankan pentingnya menekan penyebaran virus corona di tengah pemulihan ekonomi yang sedang terjadi.

Sementara itu, meskipun angka kematian telah mencapai 500 ribu orang dan telah menginfeksi lebih dari 10 juta, World Health Organization memperingatkan kemungkinan terburuk dari pandemi ini masih akan terjadi.

"Arah pandemi ini belum jelas. Tetapi, memasuki akhir kuartal, diperkirakan akan ada penyeimbangan ulang dan membuat pelemahan yang mungkin terjadi hanya dalam waktu pendek.Bulan Juli diperkirakan akan menjadi waktu yang baik untuk pasar saham," jelas co-founder dan Head of Research di Fundstrat Global Advisors Tom Lee.

Sementara itu, Menteri Perdagangan AS Wilbur Ross mengatakan regulasi perlakuan khusus kepada China dan Hong Kong akan dihentikan sementara. Hal ini disebabkan oleh kebijakan keamanan China kepada Hong Kong yang dianggap mengancam teknologi AS.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper