Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Tertekan, Sawit Sumbermas (SSMS) Absen Bagi Dividen

Kinerja perseroan pada tahun lalu tertekan akibat penurunan harga CPO. Hal ini berujung pada penurunan laba bersih sebesar 86,45 persen.
Manajemen PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. (SSMS) berpose usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, Senin (29/6/2020)/SSMS
Manajemen PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. (SSMS) berpose usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, Senin (29/6/2020)/SSMS

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten perkebunan PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. (SSMS) memutuskan untuk tidak  membagikan dividen atas kinerja tahun buku 2019. Tahun lalu, laba perseroan turun 86,45 persen menjadi Rp11,68 miliar.

Direktur Utama Sawit Sumbermas Sarana Vallauthan Subraminam mengatakan pemegang saham memutuskan untuk menggunakan laba bersih sebagai laba ditahan pada tahun ini. Berdasarkan catatan Bisnis, perseroan tahun lalu masih membagikan dividen sebesar Rp25,8 miliar atau 30 persen dari total laba bersih perseroan.

“Kami tidak ada pembagian dividen tahun ini karena seluruh laba bersih akan ditahan,” katanya, Senin (29/6/2020). 

Vallauthan mengatakan kinerja perseroan mengalami penurunan pada tahun lalu sejalan dengan penurunan harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) di awal 2019.

Emiten bersandi saham SSMS itu menghasilkan buah sawit sebanyak 1,52 juta ton dengan yield sebesar 21,98 metrik ton per hektare. Jumlah tersebut turun dibandingkan produksi tahun 2018 yang mencapai 1,61 juta ton dengan yield sebesar 24,4 metrik ton per hektare.

Vallauthan menambahkan perseroan akan memperbaiki kinerja 2020 karena telah menambah kapasitas penggilingan sebesar 150 metrik ton (MT) per jam. Menurutnya hal ini akan memberikan dukungan usaha bagi perseroan yang semakin kuat untuk menyokong pertumbuhan kinerja tahun ini.

SSMS optimistis pertumbuhan volume CPO memungkinkan perusahaan untuk mengambil keuntungan lebih besar dari harga yang lebih ketat dalam produk inti CPO.  

“Dengan adanya 2 tambahan pabrik baru pada akhir tahun 2019, SSMS memiliki kapasitas produksi 540 per ton buah per jam,” pungkasnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper